Berita Karanganyar
Berlangsung 2 Jam, Warga Jenawi Karanganyar Gotong Royong Tarik Truk Tangki yang Terperosok ke Kebun
Truk tangki Nopol AD 1973 DF dikemudikan, Iwan (28) warga Desa Anggrasmanis Kecamatan Jenawi
Penulis: Agus Iswadi | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Warga sekitar gotong royong menarik truk tangki yang terperosok ke perkebunan warga di Dukuh Milir Desa Gumeng Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar pada Minggu (28/2/2021).
Truk tangki Nopol AD 1973 DF dikemudikan, Iwan (28) warga Desa Anggrasmanis Kecamatan Jenawi.
Truk mengalami kecelakaan tunggal hingga terperosok ke perkebunan warga sedalam 50 meter. Diketahui truk itu hendak menuju ke daerah Kemuning untuk mengisi air.
"Kabin truk terbuka dengan sendirinya. akhirnya truk oleng dan sopir tidak bisa mengendalikan. Truk terperosok ke perkebunan warga.
Jaraknya sekitar 50 meter dari jalan raya ," kata Kanit Laka Polres Karanganyar, Ipda Widya S Putri saat dihubungi Tribunjateng.com, Senin (1/3/2021).
Akibat kecelakaan itu, sopir terpaksa dilarikan ke rumah sakit di wilayah Kartasura.
Saat ini sopir truk sudah diperbolehkan pulang usai mendapat jahitan karena luka robek pada bagian kaki.
Kapolsek Jenawi, AKP Handoyo menambahkan, kecelakaan tunggal itu pertama kali diketahui warga sekitar pada Minggu dini hari. Berdasarkan keterangan saksi, sopir dapat keluar dari kabin sebelum truk terguling ke perkebunan warga.
"Ada suara, minta tolong. Warga bersama mengevakuasi (sopir). Kebetulan lokasi tidak jauh dari pemukiman. Evakuasi paginya, yang penting korban dulu dibawa ke rumah sakit dulu," ucapnya.
Evakuasi truk yang terguling dilakukan dengan cara manual. Warga sekitar beserta relawan gotong-royong menarik truk tangki itu menggunakan tali tambang. Evakuasi truk berlangsung sekitar 2 jam.
"Budaya masyarakat Jenawi, gotong royong masih kental. Ini hal baik, perlu kita pupuk. Situasi apapun, apalagi situasi pandemi ini. Perlu bersama-sama saling peduli," ungkap AKP Handoyo.
Menurutnya, selain faktor keselamatan dalam berkendara, kondisi jalan turut mempengaruhi kecelakaan tunggal itu.
"Kami imbau sebelum berkendara cek dulu. Jalan juga mempengaruhi, itu kan jalan turunan. Mungkin kalau jalan netral (datar), walaupun kurang tidak akan sampai jomplang (kabin). Saat turunan otomatis beban berat ke depan. Kalau tidak sempurna, tidak berfungsi normal ya terjadi seperti itu," jelas Kapolsek Jenawi.
Akibat kecelakaan tunggal itu, kaca depan pecah dan ada sedikit penyok bagian kabin truk. Dia menuturkan, truk tangki itu merupakan milik paman korban.
"Di situ tanah perkebunan, gembur. Itu tidak memperparah kerusakan kendaraan," tuturnya.
Sedangkan terkait kerusakan kebun, Kadus dan Kades telah berkoordinasi dengan pemilik kebun yang kebetulan juga warga sekitar. Kejadian itu telah diselesaikan secara musyawarah. (Ais).