Berita Video
Video Longsor di Bukit Manyaran Permai Semarang Kian Parah
Tanah longsor yang terjadi di Bukit Manyaran Permai, Kelurahan Sadeng, Kecamatan Gunungpati kian parah.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: abduh imanulhaq
"Kemarin ada info relokasi, tapi kami pertanyakan dulu apakah relokasinya itu subsidi atau bantuan. Kalau beli baru berat," ungkapnya.
Sejauh ini, tambah Wiwit, warga telah mendapat bantuan berupa sembako dari kelurahan, kecamatan, maupun Pemkot.
Bantuan yang sangat diperlukan saat ini, menurutnya, material untuk mengantisipasi dan menghindari adanya pengikisan yang bisa menyebabkan longsor semakin parah.
Seksi Pembangunan RW 5, Susilo mencatat ada 16 rumah di wilayah RW 5 yang terdampak longsor.
Rinciannya, 8 rumah di RT 1, 2 rumah di RT 5, dan 6 rumah di RT 7.
"Itu rumah yang tidak bisa dihuni. Yang retak-retak puluhan," ujarnya.
Penyebabnya, kata Susilo, arus air dalam tanah tidak dapat keluar hingga menyebabkan rumah retak dan bergeser.
Proses pergeseran terjadi bertahun-tahun.
Menurutnya, komunikasi warga dan pemerintah cukup baik.
Pemerintah telah membantu konstruksi bronjong sepanjang 250 meter.
Namun, karena pandemi Covid-19 perbaikan belum dapat dilanjutkan.
Selain bantuan konstruksi bronjong, pihak kelurahan dan kecamatan juga telah menawarkan kepada warga untuk tinggal sementara di kelurahan atau menempati rusunawa.
"Ada dua opsi itu, tapi warga belum ada yang mengambil. Warga saat ini mayoritas mengungsi atau mencari rumah yang relatif murah," paparnya.
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE: