Konsumsi Banyak Gula Bikin Kulit Cepat Keriput!

TRIBUNJATENG.COM- Kebiasaan konsumsi makanan manis ternyata tidak baik untuk kesehatan kulit.

Gula dapat menyebabkan kerusakan kolagen, yang pada akhirnya menyebabkan kerutan dan kendur.

Dilansir dari skinanddiet.com, sebenarnya masalah Keriput terbesar dipengaruhi oleh faktor usia dan genetik.

Penyebab terbesar nomor dua ialah kerusakan dari sumber eksternal, seperti radiasi UV dan polusi, termasuk asap rokok.

Tetapi beberapa dari kerusakan kolagen itu disebabkan oleh pilihan makanan.

Makanan tinggi gula tambahan atau karbohidrat olahan dapat menyebabkan kadar gula darah lebih tinggi, yang pada gilirannya dapat mempercepat kerutan dan penuaan kulit.

Banyak orang tidak menyadari betapa diet dapat memengaruhi kolagen kita. Faktanya, salah satu landasan diet anti keriput adalah mengonsumsi makanan yang membantu menjaga kestabilan kadar gula darah.

Secara khusus, kadar gula darah yang lebih tinggi dapat menyebabkan ikatan silang serat kolagen melalui proses yang disebut glikasi.

Saat gula darah Anda naik, proses kimiawi yang disebut glikasi terjadi. Ini menghasilkan produksi senyawa yang disebut produk akhir glikasi lanjutan, yang dikenal sebagai AGEs.

Senyawa "lengket" ini bekerja untuk menghubungkan serat kolagen.

Jika Anda menganggap serat kolagen Anda sebagai jaring kuat yang memantul kembali dengan mudah, Anda dapat membayangkan apa yang terjadi ketika jaring itu mulai kusut: jaring itu mulai melorot, dan tidak memantul kembali.

Di kulit, itu berarti hilangnya elastisitas kulit, dengan kulit yang keriput dan kendur.

Kami menyebutnya gula melorot, dan salah satu kunci untuk menghindarinya adalah menjaga kestabilan kadar gula darah.

Intinya, untuk mencegah penuaan dini pada kulit, fokuslah pada perlindungan matahari DAN fokus pada makanan yang tepat.

Dilansir dari kompas.com, Asupan gula yang terlalu tinggi pada makanan manis, dapat merusak kolagen kulit. Padahal, kolagen dibutuhkan untuk membuat kulit halus dan kencang.