Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Nurtini Sempat Dapat Ancaman Sebelum Gerobaknya Meledak, Beruntung Si Penyewa Datang Terlambat

Senin (1/3/2021), sebuah ledakan keras terdengar di pinggir Jalan Di Lhong II, Gampong Lhong Raya, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda Aceh.

Serambinews.com/Misran Asri
Petugas kepolisian sedang melakukan olah TKP di lokasi ledakan di pinggir Jalan Di Lhong II, Dusun Mulia, Gampong Lhong Raya, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh yang menyebabkan sebuah rak nasi rusak parah terkena ledakan, Senin (1/3/2021). 

Namun terhadap keterlibatan orang yang dicurigai itu, saat ini masih didalami oleh pihak kepolisian.

Lalu Jailani (71), seorang warga Lhong Cut, Kecamatan Banda Raya yang kebetulan tengah berada di sebuah usaha panglong kayu, tak jauh dari lokasi ledakan, mengaku mendengar suara ledakan yang cukup kuat.

Bahkan tempat duduknya terasa bergetar.

"Suaranya sangat keras dan terasa tempat duduk saya ikut bergetar. Saya dengar, suaranya sampai didengar oleh warga yang ada di Gampong Peunyerat yang jauhnya mencapai 1 kilometer," kata dia.

Pantauan Serambi, pascaledakan itu, akses jalan untuk umum yang memasuki Jalan Di Lhoong II, Lhong Raya dilarang.

Bagi kendaraan yang datang dari arah Stadion Lhong Raya, Gampong Mibo dan Neusu, diminta untuk mencari alternatif jalan lainnya.

Begitu juga dengan masyarakat yang datang dari arah Peunyerat juga diminta mencari jalur lainnya, karena Tim Jibom Satbrimob Polda Aceh sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengidentifikasi jenis bahan peledak yang digunakan oleh pelaku.

Akses jalan dari kedua arah tersebut akhirnya dibuka kembali untuk umum sekitar pukul 15.10 WIB. Tapi, khusus di lokasi rak itu diledakkan masih dipasang garis polisi (police line).

Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto SIK, mengatakan, Tim Jibom langsung diturunkan ke lokasi untuk mensterilkan kawasan itu.

Lalu mencari tahu apa saja yang diledakkan serta mengumpulkan bagian-bagian serpihan dari lokasi ledakan, berupa beberapa bagian logam.

"Serpihan-serpihan yang dikumpulkan di lokasi akan dibawa dulu ke Labfor untuk ditelusuri jenis peledak apa yang digunakan," ungkap Kapolresta.

Dalam peristiwa ledakan itu, baru saksi yang dimintai keterangannya, dan disebut-sebut Nurtini yang juga ikut terluka di bagian kakinya.

"Kita belum tahu, apa luka di kaki korban itu kena bagian dari ledakan atau terkena benda lainnya. Semuanya masih ditelusuri dan didalami," kata Kombes Joko. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sebelum Gerobak Dagangan Nasi Miliknya Hancur, Nurtini Mengaku Sempat Diancam akan Diledakkan

Baca juga: Cerita dari Restoran di Klaten yang Dikunjungi Jokowi, 2 Hari Sebelumnya Sudah Didatangi Paspampres

Baca juga: Razia Balap Liar di Ungaran, Satlantas Polres Semarang Ringkus 55 Orang

Baca juga: Sempat Teriaki Polisi Rampok, Jojon Si Bandar Sabu Tewas Didor Setelah Bacok Bripka Sudarsih

Baca juga: Cara Mendapatkan Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud 2021

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved