Berita Semarang
Cerita Mistis Nurjannah Anak Kos di Semarang Diusili Hantu Loncat-loncat Hingga Nenek di Kamar Mandi
Apalagi jika di kos sudah akrab dengan penghuni lainnya, bagi sebagian orang, suasana akan lebih menyenangkan karena merasa tidak sendiri di perantaua
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Hidup sebagai anak indekos (kos) memang menyimpan beragam kisah.
Apalagi jika di kos sudah akrab dengan penghuni lainnya, bagi sebagian orang, suasana akan lebih menyenangkan karena merasa tidak sendiri di perantauan.
Namun, bagaimana jika yang ingin akrab bukan hanya manusia, tetapi makhluk tidak berwujud atau gaib?
Percaya tidak percaya, itulah yang di antaranya dialami Nurjannah, perantau yang indekos di Semarang.
Sebagai mahasiswa, begadang hingga tengah tengah malam merupakan hal biasa bagi Nur.
Waktu begadang itu terkadang ia gunakan untuk mengerjakan tugas kuliah, terkadang pula untuk mengobrol dari hal penting hingga "receh" dengan teman sepermainannya.
Di tengah obrolan, tak jarang ia menemukan hal janggal yang membuat merinding mulai dari mendengar barang berjatuhan hingga suara-suara yang ketika dicek tidak ada siapa-siapa.
Pernah suatu ketika, kata Nur, dirinya sedang bermain di kos seorang teman hingga tengah malam.
Peristiwa janggal terjadi di sela obrolan berlangsung.
Ia dan temannya tiba-tiba mendengar suara orang berlari di lorong indekos hingga dekat pintu kamar temannya.
Beberapa detik kemudian, kunci kamar temannya itu jatuh dan saat dipastikan di depan pintu, hanya ada kunci yang sudah berada di lantai.
Hal semakin janggal terjadi ketika di lain waktu dirinya dan temannya sama-sama melihat kaleng kopi geser dengan sendirinya.
"Itu sekira pukul 23.00 WIB. Kami taruh kopi kaleng di depan badan.
Di sela-sela ngobrol, eh kalengnya geser. Saya kira itu teman saya, saya tengok teman terus teman balas tengok ke saya.
Kemudian kami sama-sama melihat kalengnya geser lagi. Saya dan teman saya langsung sama-sama tidak berani," ujarnya ngeri.
