Hasil Babak II Skor 2-0 Timnas U-23 Indonesia Vs Tira Persikabo, M Rafly Cetak Gol Lewat Sundulan

Formasi itu sendiri sudah akrab disajikan oleh Shin Tae-yong ketika menangani timnas U19 Indonesia.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut juga memanggil pemain timnas U19 yang akan dipadukan dengan pilar U23 dan senior.

Muhammad Riyandi menjadi pilihan Shin Tae-yong untuk menempati posisi penjaga gawang.

Di depannya, Riyandi dijaga oleh empat pemain belakang yakni, Rifad Marasabessy, Rachmat Irianto, Rizky Ridho, dan Pratama Arhan.

Di sektor tengah, Feby Eka dan Adam Alis di sisi sayap akan menjadi motor serangan skuad Garuda Muda.

Kemudian, ujung tombak diisi oleh duet duo striker cepat, yakni Kushedya Hari Yudo dan Dendy Sulistyawan.

Susunan pemain timnas U23 Indonesia vs Tira Persikabo Timnas U23 Indonesia (4-4-2): 23-M.Riyandi; 12-Rifad, 13-R. Irianto, 21-M. Ridho, 16-Pratama Arhan; 8-Hanif Sjahbandi, 18-Kadek Agung, 14-Feby Eka Putra, 29-Adam Alis; 9-Yudo, 23-Dendy Sulistyawan.

Cadangan: 30-Aqil Saviq; 33-Koko Ari, 2-Andy Setyo, 15-M. Salman, 19-Rizky Pellu, 7-Sidik Saimma, 24-Yacob Sayuri, 27-Irfan Jauhari, 10-M. Rafli, 35-Braif Fatari, 32-Kahar Kalu.

Pelatih: Shin Tae-yong (Korea Selatan)

Tira Persikabo (4-2-3-1): 26-Syahrul Trisna; 2-Dava Ardhiansha, 13-Didik Wahyu, 16-Juliyano Pratama, 3-Abduh Lestaluhu; 10-Guntur Triaji, 14-Izmi Hatuwe; 17-Ahmad Nufiandani, 68-Roni Sugeng, 23-Wawan Febrianto; 97-Dimas Drajat. Cadangan: 33-Dwi Kuswanto, 20-Herwin Trisaputra, 28-Aditya Putra Dwa, 91-Derry Herlangga, 69-Manahati Lestusen, 95-Krisna Septiawan, 99-Hendra Ardi, 77-Gustur Cahyo, 11-Dyeya Riski, 8-Lois Irianda.

Pelatih: Igor Nigkolayevich (Belarusia)

Cetak Sejarah

Pertandingan hari ini, Jumat (5/3/2021), antara timnas U-23 Indonesia melawan Tira Persikabo catatkan sejarah untuk negara.

 Sejarah tersebut adalah sebagai pertandingan pertama di Indonesia yang dilakukan di tengah pandemi COVID-19.

Meski laga antara timnas U-23 Indonesia melawan Tira Persikabo merupakan pertandingan persahabatan, namun tetap saja akan tercatat di buku sejarah olahraga Indonesia.