Pembunuhan Bayi
RA Tenteng Mayat Bayinya ke Sungai Serayu, Berharap Si Anak Hilang Dimakan Makhluk Sungai
Seorang perempuan membunuh bayi hasil hubungan gelap dengan pria lain. Mayat dibuang di Sungai Serayu Banjarnegara.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: Daniel Ari Purnomo
Usai melahirkan, bukannya mencurahkan kasih sayang, ia justru tega menganiaya bayi
laki-lakinya.
Ia diduga takut ketahuan melahirkan anak dari hasil hubungan gelap.
Ia memilih tak menguburkan putranya, namun membungkusnya ke dalam plastik lalu dimasukkan ke tas kain warna putih.
Dia berencana membuang mayat anaknya ke Sungai Serayu, dengan harapan menghilangkan barang bukti.
RA berharap mayat si anak terhanyut maupun hilang dimakan makhluk sungai.
Sekitar pukul 04.30 WIB, diam-diam RA keluar dari rumah sambil membawa tas berisi mayat bayinya.
Ia pergi menumpang ojek menuju arah Desa Tapen, Kecamatan Wanadadi.
Sekira pukul 05.15 Wib, ia meminta berhenti di pertigaan Waduk Mrica dengan alasan akan dijemput keluarga.
Ia sempat membayar jasa ojek Rp.16.000.
Tukang ojek pergi menjauh dari pandangannya.
RA berjalan kaki ke arah jembatan Sungai Serayu Desa Tapen.
Sekira pukul 05.30 WIB, sesampai di jembatan, ia membuang mayat putra kandungnya ke Sungai Serayu.
"Lalu RA pergi menumpang mobil pick up menuju terminal proyek Kecamatan Bawang," bebernya.
RA kini harus memertanggungjawabkan perilakunya di muka hukum.
Ia terancam mendekam lama di penjara karena diduga menganiaya putra kandungnya hingga meninggal.