Berita Internasional
Joe Biden Umumkan Warga Amerika Akan Dapat BLT Rp 20 Juta Tiap Orang, Cair Bulan Ini
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengumumkan pemerintah mencairkan BLT ke hampir seluruh warga Amerika tiap orang Rp 20 juta
TRIBUNJATENG.COM, WASHINGTON DC – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan pemerintah membuat kebijakan akan memberikan uang tunai ada hampir seluruh warga Amerika berupa bantuan langsung tunai ( BLT).
Bantuan uang tunai tersebut terkait penanganan Covid-19 yang akan dimulai dalam waktu dekat di Maret ini.
Pengumuman adanya BLT untuk warga AS tersebut disampaikan Joe Biden di Gedung Putih pada Sabtu (6/3/2021).
Pengumuman itu disampaikan setelah Senat AS mengesahkan rancangan undang-undang (RUU) paket bantuan Covid-19 sebesar 1,9 triliun dollar AS (Rp 27.358 triliun).
Joe Biden mengatakan, lebih dari 85 persen rumah tangga di AS akan menerima BLT tersebut sebagaimana dilansir Reuters.
Baca juga: Joe Biden Akan Gunakan Senjata Ini untuk Lawan China
Baca juga: Biden Janji Hukum Pembunuh Khashoggi, Termasuk Putra Mahkota Arab Saudi
Baca juga: BLT Subsidi Gaji di Bawah Rp 5 Juta Disetop, Tidak Ada dalam Anggaran 2021
Baca juga: Muncul Dugaan BLT untuk UMKM Terdampak Pandemi Covid-19 Juga Disunat Hingga Rp 804 Juta
Reuters mewartakan, setiap pasangan suami istri yang memiliki dua anak dan berpenghasilan 100.000 dollar AS (Rp 1,4 miliar) per tahun akan mendapat BLT senilai 5.600 dollar AS (Rp 80 juta).
Jika dirata-rata lagi, maka setiap orang di AS akan mendapat BLT senilai 1.400 dollar AS atau setara Rp 20 juta.
Selain itu, RUU tersebut juga memandatkan percepatan produksi dan distribusi vaksin Covid-19.
Dilansir dari VOA, RUU itu disetujui dengan perolehan suara 50 berbanding 49 di dalam Senat AS yang beranggotakan 100 orang.

Tak ada satu pun anggota Senat AS dari Partai Republik yang menyetujui RUU tersebut.
Sebaliknya, anggota Senat AS dari Partai Demokrat AS mendukung sepenuhnya.
RUU paket bantuan Covid-19 itu disahkan di level Senat AS setelah melewati serangkaian sesi yang panjang.
Selanjutnya, RUU itu dikembalikan lagi ke DPR AS, yang juga dikuasai Partai Demokrat, sebelum Biden mengesahkan versi akhirnya menjadi undang-undang (UU).
Biden mengatakan, paket bantuan yang akan disalurkan tersebut akan menghidupkan kembali perekonomian “Negeri Paman Sam” yang remuk redam akibat pandemi Covid-19.
Dalam pidatonya Biden pada Sabtu, Biden memuji pengesahan RUU paket bantuan Covid-19 yang disahkan di level Senat AS.
"Saya berjanji kepada rakyat Amerika bahwa bantuan sedang dalam perjalanan,” kata Biden sebagaimana dilansir AFP.
“Hari ini, saya dapat mengatakan kita telah mengambil satu langkah besar lagi untuk memenuhi janji itu," imbuh Biden.
Dia menambahkan, penyaluran bantuan tersebut melewati proses yang tidak mudah namun sangat dibutuhkan rakyat AS.
Trump Setujui Paket Stimulus Covid-19
Sebelumnya, Donald Trump saat masih menjabat Presiden Amerika Serikat ( AS) menyetujui paket stimulus Covid-19 senilai 900 miliar dollar AS (Rp 12.748 triliun).
Paket stimulus tersebut merupakan bagian dari paket bantuan Covid-19 senilai 2,3 triliun AS (Rp 32.579 triliun) untuk pemulihan ekonomi AS dari pandemi virus corona.
Dalam paket stimulus tersebut, rakyat AS akan mendapatkan bantuan langsung tunai ( BLT) senilai 600 dollar AS (Rp 8,4 juta) sebagaimana dilansir dari New York Post.
Paket bantuan Covid-19 itu tertuang dalam rancangan undang-undang (RUU) yang telah rampung dibahas dan disahkan oleh Senat dan DPR AS pada Senin (21/12/2020) malam waktu setempat.

Sebelumnya, Trump sempat menolak menandatangani RUU tersebut karena menginginkan agar BLT yang disalurkan senilai 2.000 dollar AS (Rp 28 juta).
Namun, pada Minggu (27/12/2020), Trump akhirnya menyetujui RUU tersebut sehingga sah menjadi UU dengan BLT yang disalurkan senilai 600 dollar AS (Rp 8,4 juta) untuk rakyat AS.
Rakyat AS yang berhak mendapatkan BLT tersebut syaratnya adalah berpenghasilan di bawah 75.000 dollar AS (Rp 1,06 miliar) per tahun.
Selain itu, ada tambahan penyaluran BLT senilai 600 dollar AS (Rp 8,4 juta) per anak.
Sebelumnya, Trump sempat menolak menandatangani paket bantuan Covid-19 senilai 900 miliar dollar AS (Rp 12.748 triliun) tersebut.
Sebaliknya, Trump meminta Kongres AS untuk menambahkan BLT hingga tiga kali lipat sebagaimana dilansir dari BBC.
Menurut Trump, paket stimulus tersebut benar-benar memalukan dan penuh hal-hal yang mubazir.
Pernyataan Trump membuat para anggota Kongres tertegun.
Pasalnya, kubu Partai Republik dan Partai Demokrat telah membahas RUU paket stimulus ini sejak Juli.
Mereka berharap Trump akan menandatangani RUU tersebut setelah disahkan Kongres pada Senin malam pekan lalu.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sah, Rakyat AS Dapat BLT Rp 20 Juta Per Kepala Bulan Ini dan Trump Teken Stimulus Covid-19, Rakyat AS Dapat BLT Rp 8,4 Juta
Baca juga: Ditemukan Mayat Bayi Laki-laki di Sragen, Diduga Dilahirkan Tanpa Bantuan Medis
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Cilacap Bus Wisata Razka vs GranMax, Berawal dari Mendahului Truk
Baca juga: Ditemukan Mayat Dalam Karung Diduga Korban Pembunuhan, Lokasi Jauh dari Permukiman
Baca juga: Viral Video Wali Kota Blitar Berjoget dan Nyawer Tiga Perempuan Tanpa Masker dan Jaga Jarak