Penanganan Corona
Hasil Swab PCR Negatif, Keluarga Penyintas Corona B117 di Brebes Tetap Diisolasi, Ini Alasan Dinkes
Dua dari tujuh anggota keluarga dari A (46) terdeteksi positif virus corona Covid-19. Sedangkan lima lainnya masih menjalani isolasi mandiri.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: rival al manaf
Penulis: Mamdukh Adi Priyanto
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Dua dari tujuh anggota keluarga dari A (46) terdeteksi positif virus corona Covid-19.
Sedangkan lima lainnya masih menjalani isolasi mandiri.
A warga Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes merupakan penyintas yang pernah terkonfirmasi positif virus varian baru B117 usai pulang dari Arab Saudi sebagai pekerja migran Indonesia.
Setelah menjalani isolasi terpusat di Wisma Atlet Jakarta, dia diperbolehkan pulang karena sudah dinyatakan negatif.
Baca juga: Umi Azizah Kembali Pimpin Cabang Muslimat NU Kabupaten Tegal Periode 2021-2026.
Baca juga: Prediksi Dortmund Vs Sevilla Liga Champion, H2H, Susunan Pemain dan Link Live Streaming
Baca juga: Viral Musala Berlapis Emas, Dibangun 2 Tahun, 60 Kuli Bangunan Dapat Hadiah Motor, Ini Sosok Pemilik
Baca juga: Muhtaroh Larang Anak Jajan Hari Pertama Masuk Sekolah di Batang
Untuk mengantisipasi penularan virus B117, pemerintah melakukan antisipasi dengan melakukan tracing atau penelusuran terhadap kontak erat dan meminta mereka untuk isolasi mandiri.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Brebes, Sartono menuturkan meskipun beberapa dari mereka memiliki hasil negatif berdasarkan tes swab PCR, isolasi tetap dilakukan.
"Pemerintah di Jakarta (pusat) meminta agar dilakukan isolasi. Gubernur Ganjar juga mengatakan agar tetap diisolasi karena ditakutkan mbok menular," kata Sartono ketika dihubungi Tribun Jateng, Selasa (9/3/2021).
Meskipun demikian, ia menyatakan secara klinis, tujuh orang anggota keluarga beserta A dalam kondisi sehat.
Tidak ada keluhan kesehatan yang dirasakan.
"Nyonya A dan keluarganya tidak sakit, bregas dan waras," jelas pria yang juga berprofesi sebagai dokter ini.
Berdasarkan analisisnya, jika A dan keluarganya terpapar virus corona B117, angka kesakitan di lingkungan sekitar juga akan naik.
Namun, saat ini sudah beberapa pekan, angka kasus di Ketanggungan tidak signifikan mengalami peningkatan.
"Mereka diisolasi karena ditakutkan menularkan kepada yang lain."
"Tapi ini di Ketanggungan sudah beberapa pekan angka kesakitan rendah, justru tidak ada."
"Artinya kan tidak menularkan. Namun, kami masih menunggu pemeriksaan serum dan spesimen yang dikirimkan ke Kementerian Kesehatan di Jakarta," katanya.
Pemeriksaan apakah anggota keluarga A tersebut terpapar corona B117 atau tidak, hasilnya akan keluar sekitar empat pekan lagi.
Pihaknya juga tidak bisa berbicara banyak ketika satu keluarga tersebut harus menjalani isolasi mandiri sampai hasil pemeriksaan keluar.
"Kebutuhan hidup mereka dipenuhi Dinas Sosial. Kami berbagi peran. Rumah sebagai tempat isolasi mandiri juga masih dijaga ketat TNI dan Polri," imbuhnya.
Baca juga: 7 Tips Cara Ampuh Menjadi Pria yang Banyak Dikagumi Wanita
Baca juga: Video 200 Calon Pensiunan ASN Kota Tegal Dapatkan Pelatihan dan Pembinaan
Baca juga: Prakarsai Pemulasaraan Jenazah Covid & Kampung Siaga Banjir, Personel Polres Pati Terima Penghargaan
Baca juga: Update Virus Corona Kota Semarang Selasa 9 Maret 2021, Kasus Positif Berangsur Turun
Sementara, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memastikan satu keluarga di Brebes tersebut diisolasi dan dalam pantauan.
Pemkab Brebes, kata dia, sudah memastikan penanganan terhadap kasus itu.
Dibantu pihak kelurahan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, proses pemantauan berjalan lancar.
"Tapi kita masih nunggu tes dari pusat, karena informasinya ada satu lagi tes khusus dari sana," jelasnya.(mam)