Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Disdikbud Karanganyar Berencana Gelar Ujian SD Secara Tatap Muka

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar berencana menggelar ujian sekolah bagi siswa SD secara luring atau tatap muka.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: rival al manaf
zoom-inlihat foto Disdikbud Karanganyar Berencana Gelar Ujian SD Secara Tatap Muka
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
Kepala Disdikbud Karanganyar, Tarsa.

Jam menunjukkan pukul 07.00 WIB, siswa-siswi mulai masuk ke ruang kelas satu persatu setelah sekian lama kosong lantaran kebijakan belajar di rumah.

Pandemi yang melanda telah mengubah segalanya, tak terkecuali kehidupan di sekolah.

Yang biasanya mereka bisa bercengkerama satu sama lainnya, belajar dengan berkelompok kini mereka harus saling berjaga jarak.

Aturan protokol kesehatan harus ditaati mulai dari pengecekan suhu sebelum masuk halaman sekolah, mencuci tangan sebelum dan setelah masuk ruang kelas.

Tak lupa masker yang harus selalu dikenakan tiap siswa mau pun guru.

Mereka juga wajib membawa bekal makan dan minum dari rumah karena kantin sekolah belum dibuka dan tidak diperbolehkan jajan di luar sekolah.

Namun hal itu tidak melunturkan semangat anak-anak untuk bisa kembali belajar di sekolah. Mereka pun menyambut dengan senang meski terselip rasa takut terpapar virus Covid-19.

Dina Aziza Oktavia, satu diantara siswi di SD Negeri 1 Simbangdesa Tulis ini sangat senang bisa bertemu lagi dengan teman-temannya meski tidak bisa bersenda gurau seperti dulu.

"Iya senang sekali bisa ke sekolah lagi bertemu teman-teman, kalau sekarang harus pakai masker dan tidak boleh saling dekat soalnya masih ada virus Corona," tutur siswi kelas 1 tersebut.

Dengan wajah polosnya, dia mengungkapkan belajar di rumah membuatnya susah mengerti dan memahami tugas yang diberikan guru.

"Kalau belajar di rumah susah mengerti pelajaran, tapi kalau di sekolah bisa bertanya sama bu guru," ujarnya.

Lain halnya dengan Windya Nabila. Siswi kelas 6 ini awalnya sempat takut kembali sekolah tatap muka karena harus bertemu banyak orang di sekolah dan bisa terpapar virus.

Tapi tidak dipungkiri perasaan senang juga menyelimutinya lantaran bisa bertemu teman-teman.

"Takut si awalnya, takut kalau suhu badannya tiba-tiba tinggi, tapi saat di sekolah senang sekali karena sudah lama tidak bertemu teman-teman dan rindu dengan suasana sekolah," ujarnya.

Kendala belajar di rumah juga Nabila rasakan, dia merasa cenderung enggan mengerjakan tugas sekolah karena bingung dan susah mengakses internet.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved