Berita Internasional
Joker Asal Jepang Calonkan Diri Sebagai Gubernur, Begini Penampilannya
Seorang Joker Joaquin Phoenix yang memiliki nama asli Yuusukei Kawai baru-baru ini menjadi pembahasan mengenai masalah sosial dan politik.
Penulis: Alifia | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM - Seorang Joker Joaquin Phoenix yang memiliki nama asli Yuusukei Kawai baru-baru ini menjadi pembahasan mengenai masalah sosial dan politik.
Joaquin menjadi pokok pembahasan khususnya mengenai perawatan kesehatan mental.
Joaquin mengajukan dirinya sebagai seorang gubernur di Prefektur Chiba dengan menggunakan jubah merah dan berpenampilan layaknya badut joker.
Baca juga: Kapolres Wonogiri Pimpin Sertijab Kabag Sumda dan Empat Kapolsek, Inilah Lengkapnya
Baca juga: Pria Solo Jatuh Terkapar Dekat Tumpukan Sampah, Denyut Nadinya Hilang
Baca juga: Ibuuuuukkk! Teriak Anak DS Lihat Ibunya Tergantung Dekat Kandang Kambing
Baca juga: Viral Truk Kena Teror Lempar Batu Setelah Sopir Tolak Dipalak
Yuusuke Kawai merupakan salah satu anggota partai yang ingin menjadikan wilayah Chiba menjadi tanah impian dan sihir.
Ia berharap dapat mengisi slot yang tersisa dan mengalahkan Kensaku Morita seorang Gubernur Chiba yang saat ini sedang menjabat.
Berdasarkan media lokal, agenda yang dilakukan Kawai sengaja ia lakukan untuk mengganggu kandidat saingannya yang bernama Masayuki Hiratsuka.
Mayasuki Hiratsuka sebelumnya merupakan mantan anggota Protect the Nation dari NHK sekaligus ketua Partai Kedaulatan Rakyat saat ini yang dikenal sebagai anti topeng.
Bahkan, pernyataan lainnya dari Mayasuki Hiratsuka yang cukup kontroversi adalah menjuluki Covid-19 hanyalah flu biasa dan mengatakan bahwa vaksin adalah hal yang membahayakan.
Berdasarkan Hachima Kikou, Kawai ingin membangun Menara Tokyo di wilayah Chiba dan mengganti nama Bandara Narita menjadi Disney Sky.
Bahkan, ia juga sempat membuat sebuah lagu bertema Let It Go Prefektur dan melarang penggunaan kata “sampah” dan menggantinya menjadi “fragmen bintang”.
Tidak hanya itu, Kawai bahkan akan mengganti nama Stasiun Makuhari menjadi Makuhari Messe .
Berbeda dengan kandidat lainnya, Kawai memiliki cara unik untuk melakukan promosi dirinya dengan merilis video musik.
Dalam video musik miliknya, ia menunjukkan sebuah parade keliling Tokyo untuk menari musik dan balada penutup.
Penampilan Kawai ini cukup menarik dan bisa dikatakan berhasil, terbukti dengan beberapa masyarakat yang tertarik pada kandidat tersebut.
Bahkan sejumlah pengguna sosial media mengungkapkan bahwa Kawai merupakan orang yang cukup cerdas meskipun ia terlihat sangat terburu-buru dalam beberapa hal.