Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Apa Itu Ajaran Hakekok yang Disebut Aliran Sesat, Mandi Telanjang Bersama & Ditemukan Kondom

Apa itu ajaran Hakekok dan seperti apa situasi di permukiman mereka? Butuh waktu sekitar 4 jam untuk mencapai lokasi Cigeulis, Pandeglang, Banten

Editor: m nur huda
Tribunbanten.com/Marteen Ronaldo Pakpahan
Rumah milik A (52), pimpinan dugaan aliran sesat Hakekok di Desa Karangbolong, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, diberi garis polisi pada Jumat (12/3/2021). Sebelumnya polisi mengamankan 16 orang anggota kelompok aliran sesat ajaran Hakekok di desa tersebut usai laporan ritual mandi bareng antara laki-laki dan perempuan hingga anak-anak tanpa busana. 

TRIBUNJATENG.COM, PANDEGLANG - Heboh penangkapan pimpinan dan anggota aliran sesat ajaran Hakekok Balakasuta di Desa Karangbolong, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten pada Kamis (11/3/2021).

Apa itu ajaran Hakekok dan seperti apa situasi di permukiman mereka?

Tribun Banten (Tribunnews.com Network) pun mencoba menelisik lokasi tempat kelompok aliran Hakekok tersebut di Desa Karangbolong, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang.

Butuh waktu sekitar empat jam dengan sepeda motor untuk mencapai lokasi kampung tempat kelompok Hakekok tersebut tinggal.

Baca juga: Inilah 5 Hasil Analisis MUI Terkait Aliran Sesat Ajaran Hakekok, Tak Hanya Ada di Pandeglang

Baca juga: Keluar dari Kerajaan Inggris, Pangeran Harry Berbekal Warisan Putri Diana, Segini Jumlahnya

Polisi berjaga-jaga di sekitar rumah milik A (52), pimpinan dugaan aliran sesat Hakekok di Desa Karangbolong, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, diberi garis polisi pada Jumat (12/3/2021). Sebelumnya polisi mengamankan 16 orang anggota kelompok aliran Bakekok di desa tersebut usai laporan ritual mandi bareng antara laki-laki dan perempuan hingga anak-anak tanpa busana.
Polisi berjaga-jaga di sekitar rumah milik A (52), pimpinan dugaan aliran sesat Hakekok di Desa Karangbolong, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, diberi garis polisi pada Jumat (12/3/2021). Sebelumnya polisi mengamankan 16 orang anggota kelompok aliran Bakekok di desa tersebut usai laporan ritual mandi bareng antara laki-laki dan perempuan hingga anak-anak tanpa busana. (Tribunbanten.com/Marteen Ronaldo Pakpahan)

Karena akses jalan yang terjal dan sempit, lokasi desa tempat aliran Hakekok tersebut hanya dapat dilalui sepeda motor atau berjalan kaki selama empat jam.

Sepanjang jalan menuju lokasi, hanya tampak perkebunan dan semak belukar.

Setiba di lokasi, terdapat sebuah perkampungan warga di Desa Karangbolong.

Perkampungan tersebut terbilang sepi. Jarak antar rumah sekitar 300 meter.

Sudah ada sejumlah polisi berjaga-jaga di kampung tersebut. Sementara, para warga memilih kumpul-kumpul di depan rumah.

Tampak pula satu rumah dengan garis polisi yang disebut warga rumah itu kediaman dari A, pimpinan aliran Hakekok.

Warga kampung tersebut menyatakan masih sangat takut untuk keluar lantaran pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian.

Pimpinan kelompok Hakekok berinisial A (52) dan 15 pengikutnya dijemput polisi di rumah masing-masing setelah ada laporan keresahan warga tentang ritual mandi bareng antara laki-laki dan perempuan hingga anak-anak tanpa busana dari kelompok tersebut.

Ritual mandi bareng tersebut dilakukan kelompok aliran Hakekok di sebuah tempat penampungan air area kebun sawit milik PT Gal.

Belasan orang lanjut usia campur remaja asal Pandeglang Banten duduk telanjang melakukan ritual hakekok.
Belasan orang lanjut usia campur remaja asal Pandeglang Banten duduk telanjang melakukan ritual hakekok. (Istimewa)

Menurut polisi, A melaksanakan ritual mandi bareng bagian dari ajaran Balatasuta dengan mengadopsi dari ajaran Hakekok yang dibawa oleh almarhum E alias S.

Video ritual mandi bareng kelompok aliran Hakekok itu pun beredar di masyarakat.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved