Berita Regional
KKB Papua Sandera Pilot Pesawat Susi Air & 3 Penumpang, Kecewa Tak Diberi Dana Desa
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, Papua, sempat menyandera pilot dan penumpang Susi Air, Jumat (12/3/2021) pagi.
Harapannya, dengan pengamanan yang dilaksanakan oleh aparat gabungan ini, maskapai kembali membuka penerbangan ke Ilaga lagi.
Hal ini sangat penting karena jalur udara adalah satu-satunya akses pintu masuk ke Kabupaten Puncak.
"Satu-satunya akses ke Ilaga adalah dengan penerbangan, BBM kemudian logistik untuk keperluan masyarakat sehari-hari hanya bisa diantar dengan penerbangan," kata Kamal.
Sedangkan untuk jenazah Tera Wamang sudah diserahkan ke pihak keluarga.
"Jenazah setelah selesaikan dilakukan pendataan di Puskesmas Ilaga sudah diserahkan ke pihak keluarga korban dan tidak lama kemudian jenazah dibakar tidak jauh dari Puskesmas," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, kontak senjata antara aparat TNI-Polri dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terjadi di Bandara Amenggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (19/2/2021).
Akibat kontak senjata yang berlangsung selama 2,5 jam tersebut, seorang anggota KKB tewas tertembak.
"Sekitar pukul 09.20 WIT di Ilaga, tepatnya di runway Bandara Ilaga terjadi penembakan terhadap rekan-rekan Paskhas sedang melakukan pengamanan bandara," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, di Jayapura, Jumat.(*
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 30 Anggota KKB Sandera Pilot Pesawat Susi Air dan 3 Penumpang Selama 2 Jam di Papua
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasca-kontak Senjata KKB dan TNI-Polri di Bandara Ilaga Papua, Maskapai Hentikan Penerbangan
Baca juga: Inilah 5 Hasil Analisis MUI Terkait Aliran Sesat Ajaran Hakekok, Tak Hanya Ada di Pandeglang
Baca juga: Keluar dari Kerajaan Inggris, Pangeran Harry Berbekal Warisan Putri Diana, Segini Jumlahnya
Baca juga: Obama Ingin Bikin Grup Chat Berisi Pemimpin Dunia, Akan Masukan Sejumlah Nama Berikut Ini