Berita Semarang
Harga Tanaman Hias di Semarang Ini Rp 75 Juta, Penjualnya Saja Sampai Deg-degan
Tanaman hias Monstera Obliqua yang terlihat baru tumbuh dua daun itu menjadi sorotan karena menawarkan harga fantastis mencapai Rp 75 juta.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sejak pandemi Covid-19, tren tanaman hias kian melambung.
Banyak orang menjadikan tanaman hias sebagai alternatif penghilang stres karena menjadikan ruangan lebih segar dan asri.
Salah satu jenis tanaman hias yang menjadi tren adalah monstera.
Selain karakter daun yang unik, beberapa varietas tanaman ini ada yang dibanderol harga fantastis yang bisa membuat orang awam "melongo" saat mendengarnya.
Varietas tersebut di antaranya adalah Monstera Obliqua.
Baca juga: Razia Knalpot Brong, 5 Polsek Dikerahkan Serentak Kepung Kota Solo, 205 Motor Ditilang
Baca juga: Polda Jawa Tengah Mulai Sosialisasikan Tilang Elrektronik di Kota Semarang, Ini Titiknya
Baca juga: Manchester United Unggah Foto Via Vallen dengan Caption Bahasa Jawa: Aku Pancen Tresno Awakmu
Baca juga: George Nantikan Janji KONI Jawa Tengah untuk Jadikan Hapkido Sebagai Anggota Tahun Ini
Dalam sebuah pameran tanaman di Ohana Cafe jalan Sisingamaraja Semarang yang berlangsung sejak Jumat - Minggu (12-14/3/2021), tanaman ini dipamerkan bersama puluhan jenis tanaman lainnya.
Monstera Obliqua yang terlihat baru tumbuh dua daun itu menjadi sorotan karena menawarkan harga fantastis mencapai Rp 75 juta.
"Tanaman ini bagaikan 'artis', jadi pusat perhatian banyak pengunjung sejak kemarin.
Saya yang jual saja lumayan deg-degan dengan harganya," kata Jojo tenan Leebona, Sabtu (13/3/2021).
Lebih lanjut Jojo menjelaskan, tingginya harga Monstera Obliqua karena selain merupakan tanaman fenomenal, juga memiliki stok terbatas.

Apalagi tanaman itu langka dan didatangkan dari luar negeri, menurutnya, wajar jika tanaman itu dibanderol dengan harga hingga puluhan juta meski baru tumbuh dua daun.
"Yang hobi tanaman pasti tahu. Tanaman ini didatangkan dari Peru, tidak sembarangan untuk memindahkan tanaman ini hingga sampai ke sini," lanjut Jojo.
Lebih lanjut Jojo menambahkan, perawatan tanaman dari Amerika Selatan ini terbilang gampang-gampang sulit.
Menurutnya, butuh penyesuaian suhu agar tanaman dapat tetap tumbuh.
"Tanaman ini kan dari hutan tropis, dia suka basah tetapi tetap tidak bisa berlebihan. Kami sesuaikan dengan kondisi tempat masing-masing karena pindah dari satu tempat ke tempat lain saja sudah beda," ungkapnya.

Febri, tenan lain dari Greenplant Semarang menuturkan, beragam jenis tanaman hias dipamerkan dalam acara bertajuk week end garden ini.
Pihaknya sendiri memamerkan sekira 50 jenis tanaman hias mulai dari keladi, melano, lili paris, hingga monstera.
Harga ditawarkan pun bervariasi.
"Harga dari puluhan ribu sampai puluhan juta," kata Febri.
Devita Bulandari Marketing Ohana memaparkan, dalam acara ini pihaknya mengundang sekira 8 tenan tanaman.
Acara digelar sebagai ajang edukasi terkait pentingnya tanaman sekaligus mengenalkan tanaman yang dinilai unik dan sedang tren saat ini.
"Konsep resto kami tidak hanya sebagai tempat makan, tetapi juga menghadirkan pengalaman makan yang berbeda.
Acara ini menggandeng The Amaya Luxury Home Resort sebagai sponsor utama.
Eliza Indriani, Koordinator Sales dan Marketing The Amaya Luxury Home Resort mengungkapkan, The Amaya yang merupakan resor hunian mewah berlokasi di jalan MT Haryono Ungaran ini memiliki konsep healthy living.
Menurut Eliza, konsep tersebut seiring dengan pameran week end garden Ohana Cafe yang diusung pekan ini.
"The Amaya memang memiliki konsep perumahan asri untuk hidup sehat. Ini sesuai dengan konsep acara Ohana Cafe dengan pameran tanaman tersebut," terang Eliza. (idy)