Berita Viral
Viral Akses Rumah Dipagar Tembok di Ciledug, Penghuni Dilarang Lewat Jalan Oleh Ahli Waris
Menurut salah satu penghuni bangunan yang juga berfungsi sebagai rumah tersebut, Asep, diketahui bahwa penutupan paksa itu merupakan buntut dari sengk
Banjir yang terjadi pada bulan Februari kemarin menjebol salah satu dinding. Lebar dinding yang jebol kurang lebih 3 meter.
"Dia (ahli waris) mikirnya kalau ibu saya yang ngehancurin dinding itu, padahal itu kan karena banjir," ujar Asep.
Sang ahli waris pemilik lama bangunan tidak percaya, kemudian mendatangi rumah Asep serta mengancam ibu Asep dengan membawa golok.
Si ahli waris kemudian memaksa menutup total akses satu-satunya yang dimiliki keluarga Asep.
"Ibu saya sampai sekarang masih trauma karena dikalungin golok. Sekarang cuma bisa diam aja kalo keinget itu," sebut dia.
Karena akses keluar masuk rumah ditutup total, Asep dan keluarganya harus naik turun tangga dan kursi untuk memanjat dinding tembok tersebut.
Asep menambahkan, keluarganya lantas melaporkan ancaman tersebut kepada aparat kepolisian.
Asep berharap permasalahan yang dihadapi keluarganya dapat segera selesai.
"Kami ya ingin lega lah jalannya, masak ditutupin begini," ungkapnya.
Aparat kepolisian sempat mengunjungi rumah itu setelah pemilik rumah melaporkan kasus tersebut ke Polsek Ciledug.
"Dari kami dan Babinsa sudah berupaya mediasi kedua belah pihak. Kami juga menyarankan agar pemilik melaporkan kejadian itu ke Polres Metro Tangerang Kota," papar Kapolsek Ciledug Kompol Wisnu Wardana.(*
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Fakta Penutupan Akses Rumah Warga Ciledug, Berawal dari Sengketa hingga Pemilik Diancam dengan Golok
Baca juga: Viral 3 Rumah Terisolasi Jalan Ditembok Pemilik Tanah yang Kalah Pilkades di Pemalang, Ini Faktanya
Baca juga: Soal Kabar Jalan Ditembok karena Kalah Pilkades di Pemalang, Andrianto Tuntut Permintaan Maaf
Baca juga: Mulai Hari Ini Bandara I Gusti Ngurah Rai & Tol Bali Mandara Ditutup Hormati Hari Raya Nyepi 2021
Baca juga: Cristiano Ronaldo Akhirnya Buka Suara Setelah Juventus Terlempar dari Liga Champions