Kecelakaan
Kecelakaan Avanza vs Sepeda Motor, Pengemudi Mobil Tewas Karena Amuk Massa
Sopir Avanza tewas setelah terlibat kecelakaan dengan sebuah sepeda motor. Tewasnya pria tersebut bukan karena benturan.
TRIBUNJATENG.COM, PADANG - Sopir Avanza tewas setelah terlibat kecelakaan dengan sebuah sepeda motor.
Tewasnya pria tersebut bukan karena benturan akibat bertubrukannya dua kendaraan tersebut.
Namun karena dia menjadi korban amukan warga sekitar.
Baca juga: Sedang Berlangsung, Berikut Link Live Streaming Wolves vs Liverpool, Sementara Masih 0-0
Baca juga: Link Live Streaming Barcelona vs Huesca di Laliga, Sedang Berlangsung Skor Masih Kaca Mata
Baca juga: Video Viral Warga Kudus Namai 3 Anak Pakai Merek Mobil
Baca juga: Sadisnya Putra Pratama Bunuh Mamah Muda Ditusuk Pisau Bertubi-tubi: Pelaku Diamuk Massa
Dua orang pria diamuk massa di kawasan Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Minggu (14/3/2021) malam
Peristiwa itu bermula dari tabrakan avanza dengan sepeda motor dan pengendara mobil diteriaki maling.
Salah seorang korban, RAN (38), pengemudi mini bus Toyota Avanza yang menyenggol sepeda motor itu tewas setelah mengalami luka berat di sekujur tubuhnya.
Sedangkan satu korban lainnya, penumpang berinisal MS (33) mengalami luka-luka, namun nyawanya masih bisa diselamatkan.
"Informasinya berawal dari mobil Toyota Avanza yang dikemudikan korban menyenggol sepeda motor."
"Kemudian, korban turun dan melihat kondisi pengendara sepeda motor," kata Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, AKP Ardiansyah Rolindo yang dihubungi Kompas.com, Senin (15/3/2021).
Ardiansyah mengatakan, setelah mobilnya diduga menyenggol pengemudi sepeda motor, sopir RAN turun untuk melihat kondisi pemotor itu.
Setelah itu, korban kembali hendak masuk lagi ke mobil.
Namun tiba-tiba ia diteriaki maling oleh pengemudi sepeda motor.
"Korban awalnya turun dari mobil dan melihat kondisi pengemudi sepeda motor yang disenggol."
"Tapi selanjutnya korban pergi sehingga diteriaki maling," kata Ardiansyah.
Setelah diteriaki maling, massa yang cukup ramai saat itu mengejar korban dan kemudian menganiayanya dengan cara memukul dan menginjak.