Berita Viral
Cerita Ngeri Wanita yang Pernah Dijadikan Budak Seks Davies: Dia Punya Kandang Pemberian Hukuman
Salah seorang mantan budak seks tersebut membeberkan apa yang dialaminya dan mendesak perempuan lain untuk berani berbicara
"Saya selalu memikirkan bagaimana perasaan perempuan lain dan ketika berada di posisi itu, ketika semua kekuatan yang kita punya direnggut. Sulit sekali untuk melarikan diri," ujarnya.
"Tidak ada penggambaran lain, menurut saya, yang bisa menceritakan apa yang dimilikinya sekarang (selain) sekte," tambahnya.
Di media sosial, Davis berulang kali mengatakan kepada pengikutnya bahwa dia hanya menganut gaya hidup berbeda dan hidup dengan banyak pasangan.
Namun perempuan yang berhasil melarikan diri menggambarkan cerita yang sangat berbeda.
Banyak yang menggambarkan lingkungan tersebut bagaikan sekte yang dikuasai oleh Davis dan pengikutnya, yang sering mengadakan pesta seks dengan narkoba dan alkohol di New South Wales.
Di pesta ini, para perempuan muda dipaksa untuk terlibat dalam tindakan seksual dan juga mengalami kekerasan fisik.
Felicity mengatakan butuh waktu bertahun-tahun untuk menyadari kejadian yang menimpanya, akibat manipulasi psikologis yang dialaminya.
Meski beberapa keluhan tentang Davis telah dilayangkan kepada pihak berwenang di tingkat negara bagian dan federal, Davis tetap melakukan kegiatannya, dan menarik banyak korban
Felicity ingin agar Davis diadili.
"Saya tahu bagaimana karakter dia sebenarnya. Dia adalah orang yang sangat berbahaya."
Diikat dengan rantai di meja makan
Kepada ABC, Felicity menceritakan pertemuannya dengan James Davis yang menuntun pada peristiwa yang menimpanya.
Umurnya baru 21 tahun ketika ia pindah dari pedalaman New South Wales ke kota Sydney di tahun 2012.
Ia bertemu Davis ketika sedang menempuh studi untuk menjadi polisi.
Selain berusia puluhan tahun lebih tua dari Felicity, Davis juga bertato dan memiliki fisik yang mengintimidasi.