Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Wiwin Semarang Ditemukan Tewas, Keluarga Curiga Mantan Suami Sering Main ke Rumah

Keluarga korban menaruh kecurigaan sebelum Wiwin Listiani ditemukan tewas di jalan Jatirejo RT 03 RW 01 Kecamatan Gunungpati Kota Semarang

TRIBUNJATENG/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS
foto Wiwin semasa hidupnya 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Keluarga korban menaruh kecurigaan sebelum Wiwin Listiani ditemukan tewas di jalan Jatirejo RT 03 RW 01 Kecamatan Gunungpati Kota Semarang, Kamis (18/3/2021) .

Kecurigaan itu di antaranya adalah seringnya mantan suami korban mengunjungi rumahnya.

Keluarga sering memantau mantan suami korban yang mendatangi rumahnya.

Baca juga: Artis Cynthiara Alona Digerebek di Hotel Tersangkut Kasus Prostitusi Online, Kini Jadi Tersangka

Baca juga: Widodo Semarang Sales Onderdil Mobil di Solo Bawa Kabur Rp 25,5 Juta Uang Perusahaan Buat Foya-foya

Baca juga: Inilah Sosok Laksma Haris Djoko Asal Jepara, Anak Buah Panglima TNI Hadi Tjahjanto Naik Pangkat

Baca juga: Dukun Pengganda Uang Ritual Jenglot Tipu Warga Semarang, Uang Rp 150 Juta Buat Nikah Raib

Kakak sepupu korban Ciput Apriliadi tunjukan foto Wiwin semasa hidupnya
Kakak sepupu korban Ciput Apriliadi tunjukan foto Wiwin semasa hidupnya (TRIBUNJATENG/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS)

Kakak sepupu korban, Ciput Apriliadi mengatakan korban dan mantan suaminya sering cekcok.

Keduanya telah cerai pada awal tahun 2021.

"Anaknya satu cowok umurnya baru umur empat tahun, "tuturnya.

Menurutnya, semenjak anak korban berumur dua tahun, mantan suami Wiwin jarang pulang.

Mereka bercerai karena perkara perselingkuhan.

"Suaminya itu sudah sering ketahuan selingkuh.

Bercerainya sah pada bulan Februari 2021.

Suaminya juga sering melakukan tindakan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), "ujarnya.

Dikatakannya setelah bercerai, mantan suami korban sering mendatangi rumah dengan alasan ingin menemui anak.

Dirinya curiga gelagat suami korban sejak dari kemarin.

"Curiganya kok sering ke sini (rumah korban) tanpa aturan.

Setiap jam kesini terus pergi lagi, "tutur dia.

Menurut dia, saat kejadian mantan suami korban datang pukul 08.00.

Kemudian pergi lagi sekitar 09.00.

"Sekitar pukul 10.00 kembali lagi.

Pulangnya sekitar pukul 11.00 dan 12.00, "ujar dia.

Ia mengatakan saat kejadian berada di rumah yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Dirinya tidak mendengar apapun saat korban meninggal dunia.

"Saya tidak mendengar apapun saat korban meninggal dunia.

Tapi setiap hari saya memantau mantan suaminya sering datang ke rumah, "imbuhnya.

Penemuan Mayat

Seorang wanita ditemukan tidak bernyawa di kamarnya di Jatirejo RT 03 RW 01 Kecamatan Gunungpati Kota Semarang, Kamis (18/3/2021) .

Wanita itu ditemukan dalam kondisi lebam.

Saat ini jajaran Resmob dan tim inafis Polrestabes Semarang berada di lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Lokasi ditemukan wanita tewas di kamar rumahnya yang berada Jatirejo RT 03 RW 01 Kecamatan Gunungpati Kota Semarang, Kamis (18/3/2021) .
Lokasi ditemukan wanita tewas di kamar rumahnya yang berada Jatirejo RT 03 RW 01 Kecamatan Gunungpati Kota Semarang, Kamis (18/3/2021) . (TribunJateng.com/Rahdyan Trijoko Pamungkas)

Paman korban, Wasis mengatakan jenasah wanita itu bernama Wiwin (32).

Wanita itu ditemukan pertama kali tidak bernyawa oleh ibunya.

"Korban saat pagi tidak ada gejala apa-apa, dan kondisinya sehat, "ujar dia.

Informasi dari keluargannya, mantan suami Wiwin datang mengunjunginya.

Mereka berdua ngobrol di dalam kamar.

"Awalnya tidak ada gejala apa-apa, "tutur dia.

Namun sekitar pukul 12.30 ibu dari korban masuk ke dalam kamarnya.

Dia telah mengetahui bahwa mantan suaminya kabur ke luar rumah mengenakan sepeda motor. 

"Mantan suaminya kabur dari rumah menggunakan sepeda motor beat warna merah putih dengan kondisi kencang, "tutur dia.

Menurutnya, mantan suami korban itu lari ke arah Goa Kreo yang merupakan lokasi tempat tinggalnya.

Saat mengetahui mantan suami korban keluar rumah, kata dia, sang ibu langsung mengecek kondisi anaknya tersebut yang berada di dalam kamar.

Ibunya awal berniat ingin membangunkan korban karena jadwal berangkat kerja.

"Saat dibangunkan kondisinya sudah tidak bernyawa, "ujarnya.

Ia menuturkan dari informasi yang diterima terdapat  lebam di leher korban. Dirinya tidak tahu penyebab kematian korban.

"Tadi yang kondisi korban ibunya. Saya tidak melihat. Karena sudah tidak boleh masuk, "tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved