Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Berawal Dari Ritual Mistis, Bukti Baru Pembunuhan Seorang Wanita Tukang Kredit yang Hilang Ditemukan

Kasus penemuan tulang belulang di septic tank di Kampung Cimapag RT 03 RW 07 Desa Bumisari, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi

Editor: rival al manaf
kompas.com
Polisi saat melakukan evakuasi mayat yang telah menjadi tulang belulang. (Kompas.com/Suwandi) 

TRIBUNJATENG.COM, SUKABUMI - Kasus penemuan tulang belulang di septic tank di Kampung Cimapag RT 03 RW 07 Desa Bumisari, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang diduga merupakan jasad Kasinem (65).

Simpulan itu semakin kuat setelah kasus hilangnya perempuan tukang kredit yang setahun hilang itu mendapatkan barang bukti baru.

Warga di desa tersebut mendapatkan tulang belulang di area kebun timun milik terduga pembunuh Kasinem, yakni P (30), melalui ritual.

Baca juga: Mbah Kusni Dititipi Bayi yang Ternyata Cucunya Oleh Seorang Wanita, Perselingkuhan Anak Terbongkar

Baca juga: Penemuan Mayat di Tepi Sungai Sragen: Sempat Hilang 5 Hari

Baca juga: Penemuan Mayat Bayi di Pemalang, Rohim : Tali Pusar Masih Menempel

Baca juga: Geger Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Bawah Kolong Tempat Tidur: Banyak Lalat dan Bau Busuk

Tulang belulang temuan baru tersebut kini diserahkan ke polisi untuk diidentifikasi apakah itu jasad Kasinem atau orang lain.

Sebelumnya, warga Cimapag, Cikidang, Sukabumi heboh dengan penemuan tulang belulang di septic tank warga pada 20 Februari lalu.

Tulang belulang itu diduga milik Kasinem, yang hilang setahun lalu.

Sementara lokasi penemuan juga berada di belakang rumah Kasinem.

Kepala Desa Bumisari Solihudin membenarkan temuan tersebut, serta adanya dugaan pembunuhan ke Kasinem.

Kades Solihudin mengatakan, korban baru tinggal di Desa Bumisari selama sekitar 4 tahun.

Sedangkan terduga pelaku berinisial P (30) adalah warga asli Desa Bumisari. 

"Korban Kasinem (65) baru 4 tahun tinggal di sana kerja sebagai tukang kredit perabotan."

"Terduga pelaku warga asli (yaitu) P (30), terduga pelaku bekerja serabutan," ujarnya kepada wartawan di Mapolres Sukabumi, Sabtu (20/2/2021) malam, seperti dikutip dari Tribun Jabar.

"Sementara begini, keterangan sementara jadi dua atau tiga minggu yang lalu saya dapat laporan dari RT bahwa ada warga ke RT-an tersebut yang sudah setahun yang tidak kelihat atas nama Kasinem," katanya.

Setelah itu warga pun berupaya mencari korban.

Bahkan ia sempat menanyai P, terduga pelaku.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved