Berita Brebes
Siswi SMK di Brebes Nyambi Jualan Online Malah Disiram Air Keras saat COD, Kini Susah Menelan
Siswi SMK korban penyiraman air keras di Brebes dirujuk ke Rumah Sakit setelah sebelumnya sejak Januari hanya menjalani perawatan di rumah.
TRIBUNJATENG.COM, BREBES - Siswi SMK korban penyiraman air keras di Brebes dirujuk ke Rumah Sakit setelah sebelumnya sejak Januari hanya menjalani perawatan di rumah.
Hal itu karena kondisi R (16) semakin memburuk.
Kini ia susah menelan, bergerak, hingga trauma karena luka melepuh di beberapa bagian tubuhnya.
Gadis yang sekolah sembari berjualan online itu disiram air keras oleh orang tidak di kenal saat COD.
Baca juga: Gudang SRG Bawang Merah di Brebes Mulai Beroperasi
Baca juga: Dinkes Jateng Periksa Ulang Spesimen Penyintas Corona B117 dari Brebes
Baca juga: Hasil Swab PCR Negatif, Keluarga Penyintas Corona B117 di Brebes Tetap Diisolasi, Ini Alasan Dinkes
Baca juga: 2 Anggota Keluarga Penyintas Corona B117 di Brebes Positif Covid-19
Tim dokter RSUD Brebes kini juga menyiapkan psikoterapis untuk memulihkan trauma R.
"Korban akan ditangani oleh dokter spesialis bedah dan psikoterapi yang ada di RSUD Brebes," kata Wakil Direktur Pelayanan RSUD Brebes, dr Aries Suparmiyati kepada wartawan, Kamis (18/3/2021).
Seperti diketahui, R setelah dua bulan menjalani perawatan luka bakar di rumahnya di Desa Sisalam Kecamatan Wanasari, akhirnya dirujuk ke RSUD Brebes meski sempat menolak karena trauma.
Aries mengatakan, analisa sementara, korban mengalami luka bakar cukup berat akibat cairan yang diduga air keras.
Selain itu, selama perawatan di rumah, belum ada tanda-tanda pemulihan.
"Kami akan memberikan pelayanan terbaik, dengan harapan korban bisa sembuh dan kembali beraktivitas," pungkasnya.
Sementara Bupati Brebes Idza Priyanti saat membawa korban ke rumah sakit berpesan pihak RSUD agar bisa menangani dengan hati-hati.
"Karena luka akibat penyiraman yang diduga air keras menyebabkan sebagian tubuhnya melepuh dan tidak mampu bergerak," kata Idza yang juga memastikan biaya pengobatan grastis ditanggung Pemkab Brebes.
Diberitakan sebelumnya, R (16), siswi SMK di Brebes, Jawa Tengah, yang menjadi korban penyiraman air keras orang tak dikenal akhirnya dirujuk Pemerintah Kabupaten Brebes ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brebes, Kamis (18/3/2021).
Keputusan dirujuk setelah Bupati Brebes Idza Priyanti melihat langsung kondisi korban di kediamannya di Desa Sisalam, Kecamatan Wanasari.
"Kejadiannya ternyata sejak Januari, namun kami baru tahu tadi malam."
"Langsung kami merespons dan kita rujuk ke RSUD Brebes," kata Idza di RSUD Brebes, Kamis.
Sebelumnya, R (16), siswi SMK kelas 2 di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah menjadi korban penyiraman air keras orang tak dikenal hingga ia terbaring tak berdaya di tempat tidur akibat luka kulit melepuh.
Kapolsek Wanasari AKP Mulyono mengatakan, korban yang merupakan penjual kosmetik secara online, awalnya janjian dengan calon pembelinya yang memesan barang jualannya untuk cash on delivery (COD) di sebuah tempat pada Januari 2021 lalu.
Saat itu, lokasinya tak jauh dari lokasi kediamannya di Desa Sisalam, Kecamatan Wanasari, Brebes.
Karena sampai lokasi tak ditemui calon pembelinya, korban kemudian pulang dengan mengendarai sepeda motor.
"Saat sampai di lokasi, korban tidak ketemu calon pembelinya, akhirnya pulang."
"Di tengah perjalanan pulang, ia disiram dengan air keras oleh pengendara sepeda motor tak dikenal," kata Mulyono, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/3/2021).
Akhirnya R tak bisa lancar berbicara akibat luka bakar di bagian pipi dan hanya terbaring di tempat tidur.
Baca juga: Gara-gara Minta Uang Rp 5 Juta, NA Tewas Disiram Air Keras oleh Kekasihnya yang Sudah Beristri
Baca juga: Sepasang Kekasih Disiram Air Keras di Jalan, Para Pelaku Mengaku Sakit Hati Diviralkan di Medsos
Baca juga: Pria Temanggung Siramkan Air Keras ke Putri Guru Besar UGM yang Sedang Gowes, Ternyata Ini Motifnya
Baca juga: Paha Putri Guru Besar UGM Disiram Air Keras di Sekitar Masjid Suciati Sleman: Kulitnya Mengelupas
Ia bahkan kesulitan mengunyah dan menelan makanan karena mulutnya tak bisa terbuka lebar.
Sakit akibat luka penyiraman air keras itu cukup memilukan.
Kedua tangan, kedua paha, dan bagian pipi kanannya melepuh.
Semua luka lepuhnya dibalut menggunakan kain kassa. (*)
Klik di sini untuk berita lainnya tentang Brebes
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siswi SMK yang Disiram Air Keras Saat COD Alami Luka Bakar Berat"