Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Korea Utara Vs Malaysia, Ekstradisi Jadi Penyebab Kim Jong Un Putus Hubungan Diplomatik

Gegara ekstradisi, Korea Utara negara Kim Jong Un memutus hubungan diplomatik dengan Malaysia.

Editor: abduh imanulhaq
AFP/KCNA VIA KNS/STR
Kim Jong Un pemimpin Korea Utara, negaranya memutus hubungan diplomatik dengan Malaysia 

Tidak diketahui pasti apa yang dituduhkan ke Mun sebagai pemasok, tetapi ada beberapa kasus bisnis di Singapura yang mengirim barang-barang mewah, seperti minuman keras dan jam tangan ke Korea Utara.

Ekspor beberapa barang mewah ke Korut dilarang sebagai bagian dari sanksi besar-besaran untuk Pyongyang, dari PBB dan negara-negara lain termasuk Amerika Serikat, atas program senjata nuklirnya.

Di sisi lain, Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin memperingatkan Korea Utara bahwa pasukannya siap untuk bertempur malam ini juga.

Pernyataan tersebut dilontarkan Austin pada Kamis (18/3/2021) sebagai tanggapan atas pernyataan Korea Utara yang mengecam latihan militer gabungan antara AS dengan Korea Selatan.

Melansir New York Post, tentara AS dan Korea Selatan kembali menggelar latihan militer setelah jeda selama lebih dari setahun karena pandemi virus corona.

“Pasukan kami tetap siap untuk bertempur malam ini, dan kami terus membuat kemajuan menuju transisi akhir dari Kontrol Operasional masa perang ke Komando Pasukan Gabungan masa depan,” kata Austin.

"Meski memenuhi semua persyaratan untuk transisi, ini akan membutuhkan lebih banyak waktu, saya yakin bahwa proses ini akan memperkuat aliansi kita," lanjut Austin.

Sebelumnya, Austin dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken tiba di Jepang pada Senin (15/3/2021).

Keduanya tiba di negara tersebut dalam rangka bersafari ke negara-negara sekutu AS di Asia untuk menegaskan kembali komitmen Negeri Paman Sam di kawasan itu.

Namun, upaya diplomasi yang dipimpin Washington yang berfokus pada denuklirisasi Korea Utara tetap terhenti karena terkait sanksi yang dijatuhkan.

Para ahli sedang mempertimbangkan potensi kompromi yang akan membekukan kegiatan nuklir Korea Utara dengan imbalan pelonggaran sanksi.

“Kami berkomitmen untuk denuklirisasi Korea Utara, mengurangi ancaman yang lebih luas yang ditimbulkan Korea Utara terhadap AS dan sekutu kami,” kata Austin.

Dia menambahkan, AS juga berkomitmen untuk meningkatkan kehidupan semua “rakyat Korea”.

“Termasuk rakyat Korea Utara yang terus mengalami pelanggaran yang meluas dan sistematis di tangan pemerintah yang represif,” lanjut Austin.

Awal pekan ini adik Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un, Kim Yo Jong, menegur pemerintahan Biden sambil mengecam latihan perang.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved