Teka-teki Atlantis, Mitos Kuno dan Penemuan Cincin oleh Peneliti Prancis

10.000 tahun yang lalu ada sebuah pulau benua megah yang lebih besar dari gabungan Libya dan Asia yang melahirkan orang-orang perkasa dengan keajaiban

Penulis: Jen | Editor: abduh imanulhaq
https://www.ancient-origins.net/unexplained-phenomena/atlantis-ring-0012749
Teka-teki Atlantis, Mitos Kuno dan Penemuan Cincin oleh Peneliti Prancis 

Penulis: Wilujeng P

TRIBUNJATENG.COM - Atlantis merupakan tempat legendaris yang hingga saat ini membuat para peneliti berusaha menemukannya.

Selama beberapa ribu tahun berikutnya setelah Plato, para ahli berdebat apakah Atlantis pernah ada atau tidak.

Pada tahun1860 ketika seorang peneliti Mesir Kuno, Marquis d'Agrain dari Prancis menemukan cincin Atlantis selama penggalian Lembah Para Raja di Mesir, para peneliti mulai meyakini kebenaran legenda Atlantis.

Namun hingga kini Atlantis belum ditemukan. 

Dilansir dari lqman Ancient Origin, menurut Timaeus dan Critias of Plato (435 SM), 10.000 tahun yang lalu ada sebuah pulau megah yang lebih besar dari gabungan Libya dan Asia.

Pulau tersebut melahirkan orang-orang perkasa dengan keajaiban dan teknologi yang diberikan kepada mereka oleh Poseidon sendiri.

Mereka adalah orang-orang Atlantis yang menaklukkan dan memperbudak suku-suku proto di Eropa Utara, Afrika Utara, Mesir, dan Yunani.

Namun, pada 9445 SM, suku-suku Athena memimpin kekuatan perlawanan internasional melawan kekaisaran Atlantis.

Aliansi menang, memaksa Atlantis mundur melewati Pilar Hercules, yang pada akhirnya jatuh ke bencana alam dan tenggelam ke dasar lautan Poseidon dalam satu hari.

Apakah itu benar atau tidak, menurut John Echel semua yang tersisa adalah cincin Atlantis di Luxor yang ditinggalkan di Mesir oleh seorang pendeta Atlantis yang mengungsi.

Itu kemudian akan menghilang ke dalam abstraksi sejarah.

Orang-orang yang diperbudak di Eropa, Afrika, Mesir, dan Yunani dibebaskan sekali lagi hanya untuk menyaksikan aliansi mereka bubar secepat penindas Atlantis mereka.

Dengan runtuhnya aliansi internasional kuno ini, maka kenangan sejarah masa lalu pun hilang. Yang tersisa hanyalah penggalan cerita yang diceritakan kepada Socrates, dan akhirnya, Plato

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved