Berita Pekalongan
Bingung Cari Makan Malam di Pekalongan? Yuk Cicipi Sego Otot Landungsari
Kuliner di Kota Pekalongan tidak hanya nasi megono dan tauto, juga ada nasi otot.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: sujarwo
"Pembeli biasanya menambahkan nasi otot dengan pete dan sambal goreng tomat," imbuhnya.
Dikatakannya, sehari ia bisa menghabiskan 15 kg otot dan satu porsi nasi otot dihargai Rp 17 ribu.
Warung nasi otot ini buka pada pukul 17.00 WIB hingga pukul 04.00 pagi.
Lalu, untuk pembeli kebanyakan warga Pekalongan dan ada juga dari luar kota
"Untuk pembeli dari luar kota seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, dan ada juga pembeli yang dari Pemalang sampek laju untuk makan nasi otot saja," katanya.
Tri menambahkan, ia sudah 13 tahun berjualan nasi megono otot.
Erlina Puji Lestari (18) pembeli nasi otot mengatakan, ia sering makan di warung makan nasi megono otot.
"Kalau habis pulang kerja, pasti saya makan nasi megono otot. Nasi otot di sini rasanya enak sekali, apalagi rempah-rempahnya di ototnya terasa sekali," kata Puji.
Satu porsi nasi megono otot di sini Rp 17 ribu dan ini itu belum sama minum.
"Sudah murah dan di lidah sangat cocok sekali makanannya," imbuhnya
Hal yang sama diucapkan oleh Tri Purwanti warga Kendal menceritakan, ia baru pertama kali mencicipi makanan ini.
"Saya baru pertama kali mencicipi makanan nasi otot, ternyata rasanya enak. Terus ototnya ketika di makan kinyil-kinyil," katanya.
Ia menambahkan, nasi megono otot ini sangat rekomend sekali saat malam hari perut terasa lapar. (*)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :