Berita Kesehatan
Mengenal Lebih Dekat Gejala Mata Minus Alias Rabun Jauh, Kapan Saatnya ke Dokter?
Penderita dapat mengobati atau mengimbangi keburaman dengan kacamata, lensa kontak, atau operasi refraksi
Jika Anda mengalami kesulitan melihat sesuatu yang jauh atau kualitas penglihatan Anda menurun sehingga Anda tidak dapat melakukan tugas sebaik yang Anda inginkan, lebih baik segera temui dokter mata.
Dokter dapat menentukan tingkat mana minus Anda dan memberi tahu Anda tentang pilihan untuk memperbaiki penglihatan Anda.
Sementara itu, carilah perawatan medis darurat jika Anda mengalami beberapa kondisi berikut:
- Muncul banyak floater secara tiba-tiba, yakni bintik kecil seperti melayang melalui bidang penglihatan Anda
- Tampak kilatan cahaya di satu atau kedua mata
- Megalami serangan cahaya atau bayangan yang menutipi sebagian daerah penglihatan Anda
Berbagai kondisi itu adalah tanda peringatan ablasi retina yang merupakan komplikasi miopia yang jarang terjadi.
Ablasi retina adalah keadaan darurat medis dan butuh penanganan segera.
Faktor risiko rabun jauh
Melansir Health Line, menurut National Eye Institute, miopi sering didiagnosis antara usia 8 dan 12 tahun.
Mata Anda tumbuh pada usia ini, sehingga bentuk mata Anda bisa berubah.
Orang dewasa biasanya tetap mengalami rabun jauh jika mereka memiliki kondisi tersebut saat masih anak-anak.
Orang dewasa juga bisa mengalami rabun jauh karena kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes.
Stres visual adalah faktor risiko lain untuk rabun jauh. Ini adalah kelelahan mata untuk melakukan pekerjaan mendetail, seperti membaca atau menggunakan komputer.
Rabun jauh juga bisa menjadi kondisi yang diturunkan.
Jika salah satu atau kedua orang tua Anda mengalami mata minus, kemungkinan besar Anda juga demikian. (Kompas.com)