Wajah Pasar Induk Banjarnegara Terkini Setelah Kebakaran, Berbau Tak Sedap

Penulis: Khoirul Muzaki

TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Dampak peristiwa kebakaran pasar induk Banjarnegara masih menyisakan pekerjaan rumah. 

Puing-puing bangunan dan dagangan yang hangus terbakar menjadi persoalan tersendiri jika tidak tertangani. 

Karenanya, petugas dan relawan gabungan di Kabupaten Banjarnegara bahu membahu membersihkan sisa kebakaran di pasar induk.

Hari ini, Rabu (24/3/2021), sekitar seratusan orang yang terdiri dari petugas dan relawan gabungan atau Destana melanjutkan pembersihan pasar terdampak kebakaran. 

Pembersihan dilakukan baik di lantai 2 maupun lantai 1 pasar yang terbakar.

Petugas dan relawan membersihkan puing secara manual atau menggunakan alat sederhana semisal sekop. 

Selain tenaga manusia, pembersihan puing juga dibantu alat berat untuk mempercepat pekerjaan. 

"Pembersihan akan dilakukan sampai selesai sampai pasar bersih. Mungkin 3 sampai 4 hari lagi selesai, " kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara Andri Sulistyo, Rabu (24/3/2021).

Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana Kecamatan Pagentan Ahmad Wanidi mengatakan, pihaknya tergerak untuk membantu membersihkan pasar.

Ia pun membawa sekitar 40 relawan dari Kecamatan Pagentan untuk ikut serta membersihkan pasar. 

Musibah itu ternyata melahirkan kepedulian dari para relawan untuk membantu meringankan beban pemerintah, termasuk para korban yang saat ini sedang terpuruk. 

"Tujuannya untuk membantu membersihkan sampah pasar. Apalagi itu sudah bau, " katanya.

(*)