Berita Regional
Kebakaran di Permukiman Padat Penduduk di Matraman, 10 Orang Tewas
"Dia sempat mengamankan anak istri dan enggak bisa masuk kembali karena api sudah membesar," kata Gatot.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Kebakaran melanda permukiman padat penduduk di Jalan Pisangan Baru III, Kelurahan Pisangan Baru, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Kamis (25/3/2021) pagi.
Sebanyak sepuluh orang tewas dalam peristiwa tersebut.
Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaiman mengemukakan hal itu.
Baca juga: 3 Maling Mesin Traktor di Rembang Kalah Cerdas dengan Penadah, Diam Saja Bisa Untung Rp 28 Juta
Baca juga: Akhir Cerita Skandal Bu Kades dengan Sujono, Masih Pagi Sudah Kunjungan ke Rumah Selingkuhan
Baca juga: Polisi Bakal Diberi Bonus Tiap Kali Menilang: Yang Bayar Negara, Jangan Berharap Uang Damai
Baca juga: Kades di Pekalongan Sering Pukuli Perempuan yang Dihamilinya Tanpa Nikah
Namun dia belum merinci nama-nama para korban tewas.
Menurut Gatot, Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Penyelamatan dan Kebakaran (Gulkarmat) Jakarta Timur menerima laporan warga tentang kebakaran itu pada pukul 04.50 WIB.
"Kebakaran karena korsleting listrik.
Objek yang terbakar kontrakan lima pintu," kata Gatot.
Dia menyebutkan, luas area yang terbakar sekitar 100 meter persegi.
"Ada saksi yang melihat api sudah besar dan ada motor yang sudah menyala (terbakar).
Dia sempat mengamankan anak istri dan enggak bisa masuk kembali karena api sudah membesar," kata Gatot.
Sebanyak 14 unit mobil pemadam kebakaran kemudian dikerahkan.
Api padam pukul 05.40 WIB. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10 Orang Tewas dalam Kebakaran di Permukiman Padat Penduduk di Matraman"
Baca juga: Dampak Penerapan UU Cipta Kerja, 6000 Karyawan Perhutani Terancam Dirumahkan
Baca juga: Kesialan Cristiano Ronaldo di Juventus Berlanjut, CR7 Mandul Bersama Timnas Portugal
Baca juga: Beredar Video Chant Rasis di Piala Menpora Persib Bandung vs Bali United, Indosiar Angkat Bicara
Baca juga: Pria Ini Bawa Kabur Gadis di Bawah Umur 15 Hari Sampai ke Bali, Jual Ponsel untuk Ongkos