Polres Wonogiri
Polres Wonogiri Jalin Kerja Sama Terkait Penanganan Korban Kecelakaan Lalu Lintas
Kapolres Wonogiri, AKBP Christian Tobing menyampaikan, penandatanganan kerja sama ini dalam rangka program inovasi pelayanan korban kecelakaan.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: Daniel Ari Purnomo
Penulis: Agus Iswadi
TRIBUNJATENG.COM, WONOGIRI - Polres Wonogiri menandatangani perjanjian kerja sama dengan instansi terkait dalam rangka sinergi penanganan, pendataan, perawatan medis serta penyelesaian santunan korban kecelakaan lalu lintas dan angkutan jalan secara terpadu pada Kamis (25/3/2021).
Hadir dalam kesempatan tersebut dari perwakilan dari Dinas Kesehatan Wonogiri, Rumah Sakit, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, jasa Raharja dan PMI.
Kapolres Wonogiri, AKBP Christian Tobing menyampaikan, penandatanganan kerja sama ini dalam rangka program inovasi pelayanan korban kecelakaan lalu lintas yang terpadu dengan antar instansi terkait.
“Sebuah langkah sinergitas dengan instansi terkait penanganan korban kecelakaan lalu lintas secara cepat, yang meliputi proses penanganan korban, pembayaran Jasa Raharja atau BPJS,” katanya dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com.
Kapolres Wonogiri menuturkan, diperlukan adanya komitmen bersama dalam mempercepat dan mempermudah layanan tersebut.
“Masing-masing instansi mengetahui tugas, sehingga lebih perhatian dan mempercepat pelayanan, ada komitmen sehingga lebih sepaham,” ungkapnya.
Lanjut Kapolres, akan dibentuk posko terpadu di RSUD SMS Wonogiri, dalam posko tersebut ada Jasa Raharja , Unit Laka Lantas dan BPJS. Dengan begitu koordinasi akan lebih baik dan cepat. Kedepan jajarannya akan membuat program berbasis teknologi informasi.
“Ini adalah program sinergitas menangani laka lantas, kita mengetahui masalah lakalantas perlu perhatian, korban kebanyakan usia produktif, perlu upaya keras dan proses edukasi dan himbauan,” jelasnya.
Masyarakat pun bisa memantau dan melaporkan melalui aplikasi Yanpatdu yang dapat didownload melalui android. Dia menambahkan, data laka lantas fluktuatif. Saat pandemi Covid-19 menurun dikarenakan adanya kebijakan stay at home dan pembatasan sosial. Namun data laka lantas dalam beberapa bulan terakhir mengalami kenaikan.
“Kami tidak bisa kerja sendiri dalam penanganan korban laka lantas,” ungkapnya.
Hal tersebut juga merupakan upaya peningkatan layanan dalam rangka meraih program Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
“Kami sudah meraih program Wilayah Bebas Korupsi (WBK), semoga pada tahun 2022 semoga bisa mendapatkan WBBM dengan support dari instansi terkait,” jelasnya.
Sementara, Direktur RSUD SMS Wonogiri, Setyarini mengatakan, acara ini merupakan terobosan Polres Wonogiri dengan tujuan mendapatkan pelayanan ketika terjadi laka lantas.
“Kami ucapkan apresiasi kepada Kapolres terkait prosedur penanganan laka lantas sekaligus pengurusan asuransi entah Jasa Raharja atau BPJS,” katanya.
Setyarini berharap kedepan kerjasama tersebut semakin bagus dan semakin bersinergi dengan tujuan beribadah demi kemaslahatan umat.
(*)