Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Si Pemandu Karaoke Diserempet dengan Truk lalu Dirudapaksa Sebelum Ditemukan Tewas Telanjang

Sebelum meninggal, korban terlebih dahulu diserempet dengan truk dan dirudapaksa dalam kondisi tidak berdaya.

FOX NEWS
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM, MALANG - SN (21), seorang pemandu lagu di salah satu kafe di Pakisaji, Kabupaten Malang, ditemukan meninggal dalam keadaan telanjang.

Jajaran Polres Malang mengungkap kasus pembunuhan tersebut.

Sebelum meninggal, korban terlebih dahulu diserempet dengan truk dan dirudapaksa dalam kondisi tidak berdaya.

Baca juga: Bakrie Group Kini Dipimpin Anindya, Putra Mahkota Keluarga Sekaligus Kakak Ipar Nia Ramadhani

Baca juga: 3 Maling Mesin Traktor di Rembang Kalah Cerdas dengan Penadah, Diam Saja Bisa Untung Rp 28 Juta

Baca juga: Akhir Cerita Skandal Bu Kades dengan Sujono, Masih Pagi Sudah Kunjungan ke Rumah Selingkuhan

Baca juga: Polisi Bakal Diberi Bonus Tiap Kali Menilang: Yang Bayar Negara, Jangan Berharap Uang Damai

Polres Malang menangkap dua tersangka dalam kasus ini.

Tersangka pertama yakni WY (38) warga Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban dan AD (28) warga Kepanjen, Kabupaten Malang.

Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar mengatakan, pelaku WY yang merupakan seorang sopir truk memiliki hubungan asmara dengan korban.

Bahkan, keduanya tinggal bersama di salah satu tempat indekos di Pakisaji.

Belakangan, keduanya sering bertengkar.

"Jadi, mereka (pelaku WY dan korban) dari dulu sebenarnya sudah berpacaran bahkan sudah tinggal dalam satu kos-kosan.

Tapi, kemudian seiring berjalannya waktu mereka sering terlibat pertengkaran," kata Hendri, dalam rilis di Mapolres Malang, Kamis (25/3/2021).

WY yang sebelumnya sudah pernah menikah juga menjalin asmara dengan perempuan lain berinisial A.

Saat kejadian, yakni pada Selasa (23/3/2021) dini hari, pelaku WY sedang berada di dalam truknya yang sedang parkir di dekat kafe tempat korban bekerja sebagai pemandu lagu, yakni di Jalan Raya Karangpandan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.

WY berada di dalam truk bersama perempuan berinisial A.

Korban yang cemburu mendatangi truk tersebut dan menggedor pintunya.

WY yang merasa risih, menghidupkan truknya dan menjalankannya.

WY sempat mengarahkan kemudi ke arah kanan hingga bagian belakang truk mengenai korban.

"Si WY merasa terganggu, tidak mau lagi ada pertengkaran dengan korban akhirnya menghidupkan truknya.

Kemudi diarahkan ke kanan, roda yang belakang akhirnya menabrak si korban.

Korban langsung jatuh dan patah tulang ekor dan tulang paha.

Pecah pembuluh darahnya juga," kata Hendri.

WY tetap berlalu dengan truknya.

Di perjalanan, WY menghubungi rekannya yang bertugas di kafe tersebut, yakni AD supaya mengecek kondisi korban.

Saat itu, korban menangis dan merintih kesakitan.

AD yang sedang dalam pengaruh minuman keras lantas menyeret korban ke salah satu warung yang kosong dan gelap.

Di lokasi itu, AD memperkosa korban dan meninggalkannya begitu saja.

"Warung itu sudah tidak berfungsi lagi.

Kondisinya gelap.

Di sana si tersangka ini menyetubuhi korban yang dalam keadaan tidak berdaya," ujar dia.

Korban lantas ditemukan oleh seorang tukang sampah sore hari setelah kejadian sekitar pukul 15.15 WIB.

Polisi terlebih dahulu menangkap WY di Gempol, Kabupaten Pasuruan saat menurunkan material muatannya.

Kemudian, dari hasil penangkapan terhadap WY, polisi juga menangkap AD.

WY tidak memungkiri perbuatannya.

Dia mengaku ingin menghindari percekcokan dengan korban.

"Saya cuma mau menghindari percekcokan.

Dari pada berantem saya mengindar.

Terus saya stater (hidupkan truk).

Saya jalan, terus menghubungi si D (AD).

Tak suruh melihat, saya langsung jalan," katanya kepada polisi.

Begitu juga dengan AD.

Dia mengaku memperkosa korban yang sudah dalam keadaan tidak berdaya sebanyak dua kali.

"Saya seret ke samping kafe.

Saya setubuhi satu kali terus saya tinggal," ujar dia.

WY dikenai Pasal 338 KUHP juncto Pasal 351 Ayat 3 KUHP.

Sedangkan AD dikenai Pasal 286 KUHP dan Pasal 306 KUHP.

Diketahui, seorang pemandu lagu berinisial SN alias A (21) ditemukan meninggal dalam keadaan telanjang di Jalan Karangpandan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang pada Selasa (23/3/2021) sekitar pukul 15.15 WIB.

Korban pertama kali ditemukan oleh tukang sampah.

Korban diketahui berasal dari Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemandu Karaoke yang Tewas Telanjang Diserempet dengan Truk dan Diperkosa"

Baca juga: Lemari dan Celana Hitam Jadi saksi, Mahasiswi Melahirkan Sendiri di Kamar, Ditemukan Bersimbah Darah

Baca juga: 96 WNI Tinggalkan Myanmar yang Kian Mencekam

Baca juga: Demonstran Myanmar Gelar Aksi Serangan Diam, Kota Yangon dan Monywa Sepi

Baca juga: Gubernur Viktor Laiskodat: Masyarakat NTT Ingin Bapak Jokowi Jadi Presiden 3 Periode

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved