Berita Batang
Siap Tatap Muka, SMK Negeri 1 Warungasem Akan Lakukan Ujicoba Selama Dua Minggu
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Warungasem siap melakukan pembelajaran tatap muka pada April mendatang.
Penulis: dina indriani | Editor: rival al manaf
Penulis : Dina Indriani
TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Warungasem siap melakukan pembelajaran tatap muka pada April mendatang.
Sebelum pelaksanaan tatap muka dimulai, sejumlah persiapan telah dilakukan agar proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) nantinya berjalan lancar.
"Kami sudah melakukan sejumlah persiapan diantaranya dari membentuk tim satgas sekolah, juga sarana prasarana sesuai dengan protokol kesehatan, kurikulum, serta mengkomunikasikan dengan pihak orang tua murid," tutur Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Warungasem Batang, Catur Puji Raharjo, Rabu (24/3/2021).
Baca juga: Bermodal Kunci L, Komplotan Penjahat Bobol Rumah Makan, Kantor Notaris dan Balai Desa di Sragen
Baca juga: Pemerintah Diminta Paparkan Data Produksi Beras dan Permintaannya Sebelum Impor Beras
Baca juga: Wakil Bupati Blora Harap Koperasi Mampu Jadi Poros Ekonomi di Tengah Pandemi
Dia menjelaskan ada beberapa indikator-indikator yang harus dipenuhi sebelum bisa menggelar pembelajaran tatap muka sesuai dengan ketentuan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jateng.
“Misalnya harus disediakan tempat cuci tangan, kemudian pada saat masuk harus diperiksa suhu tubuh dan dipastikan setiap proses pembelajaran itu jaga jarak,” ujarnya.
Bukan itu saja, persiapan yang dilakukan juga sampai ke pembahasan teknis proses pembelajaran tatap muka nantinya.
Pihaknya merencanakan ujicoba PTM dimulai pada 5 April dengan teknis dibuka selama dua minggu kemudian evaluasi terlebih dahulu.
"Rencananya mulai 5 April, kami buka PTM dua minggu dulu setelah itu dilakukan evaluasi, muridnya pun tidak semua hanya 50 persen dan diutamakan pelajaran praktek, jika tidak ada masalah kemungkinan bisa dilanjutkan sembari kami mematangkan teknis pelaksanaanya," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga telah mengirim surat edaran kepada seluruh wali murid mengenai rencana PTM.
"Dari surat edaran itu sekitar 90 persen orang tua setuju dibuka PTM, dan apabila nanti ada orang tua yang tidak setuju maka murid tersebut bisa mengikuti pelajaran secara daring," pungkasnya.(din)