Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Bertemu dalam 1 Acara Demokrat AHY dan Moeldoko Cekcok, Bicara Soal Bersih-bersih Lemak

Tampak, Herzaky langsung meminta maaf karena perdebatan itu disaksikan masyarakat Indonesia

Editor: muslimah
YouTube tvOneNews
Ketua Bidang Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Kubu Moeldoko, Razman Arif Nasution (Kiri), berdebat sengit dengan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra (Kanan).  

Di sisi lain, Politisi senior sekaligus mantan Ketua MPR RI, Amien Rais ikut tanggapi dualisme yang terjadi Partai Demokrat.

Sebagaimana diketahui, saat ini ada dua kepemimpinan di Partai Demokrat, yakni di bawah ketua umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan di bawah ketua umum Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko.

Dilansir TribunWow.com, Amien Rais lebih menyoroti terkait keterlibatan Moeldoko, ketimbang persoalan internal partai berlambang mercy tersebut.

Hal itu disampaikannya dalam kanal YouTube Amien Rais Official, Sabtu (13/3/2021).

;
Amien Rais mendesak Kepala KSP Moeldoko diturunkan terkait isu perpecahan Partai Demokrat, Sabtu (13/3/2021). (Capture YouTube Amien Rais Official)

Dalam kesempatan itu, Amien Rais menilai Moeldoko tidak berjalan sendiri dalam gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD).

Amien Rais menyakini ada campur tangan dari atasannya yang disebut-sebut sebagai 'Pak Lurah'.

Dalam konteks ini, Pak Lurah yang dimaksudkan adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Untuk peristiwa Moeldoko, saya enggak mencampuri partai lain ya, tapi saya khusus soal Moeldoko ini," ungkap Amien Rais.

"Ini kan sesuatu yang luar biasa," lanjutnya.

"Saya tidak yakin Moeldoko seberani itu tanpa kerlingan atau kedipan dari lurah kita itu," kata pendiri Partai Ummat itu.

Amien Rais mengaku semakin yakin lantaran sejauh ini tidak ada sepatah kata pun ataupun tindakan dari Jokowi selaku atasan dari Moeldoko.

"Jadi sampai sekarang belum terucapkan satu patah katapun," ucapnya.

Sementara itu terkait desakan mundur kepada Moeldoko, Amien Rais mengaku setuju.

Pasalnya tidak dipungkiri bahwa permintaan supaya Moeldoko mundur dari jabatannya di KSP begitu banyak.

Sehingga ditakutkan akan menimbulkan gejolak yang begitu besar, apalagi andai kata sampai disahkan oleh pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved