Berita Regional
Minta Rp 3 Juta Hanya Diberi Rp 1 Juta, Anak Ngamuk Bunuh Ayah, Polisi: Ada Tuduhan Perselingkuhan
Di Kabupaten Malang, Jawa Timur, seorang anak tega membunuh ayah kandungnya sendiri.
"Bekas lukanya cukup parah di muka, punggung, pergelangan tangan kanan, kemudian di pinggang sampai ke bawah ada luka bakar,” ujar Hendri.
Usai membunuh ayahnya, Adi melarikan diri ke sebuah kebun tebu yang tak jauh dari kediamannya.
Ia bersembunyi dengan mengendarai motor Yamaha Vixion.
Hingga akhirnya pada Rabu (24/3/2021) malam, tersangka yang melarikan diri itu ditangkap oleh polisi.
Kapolres kelahiran Solok Sumatera Barat ini menyatakan kondisi kejiwaan korban diduga mengalami gangguan.
“Karena sudah beberapa kali keluar masuk rumah sakit jiwa yang ada di Kecamatan Lawang,” jelas Hendri.
Setelah diamankan di Polres Malang, selanjutnya pelaku akan dibawa menuju RSJ Lawang untuk mengetahui kondisi psikologis dan kejiwaan pelaku.
“Sementara akan kami tempatkan di RSJ Lawang sampai mengetahui status jelasnya."
"Kalau memang ditemukan gangguan kejiwaan akan kita proses sesuai aturan yang berlaku untuk kasus orang-orang dengan gangguan kejiwaan,” papar Hendri.
Akibat perbuatannya, ia dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara dan Pasal 351 Ayat 3 tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Di sisi lain, tersangka Adi sangat 'dingin' diam seribu bahasa ketika ditanya motif serta dendam yang alami kepada bapaknya.
Pria bertato ini hanya menatap dan berjalan ketika memasuki ruang tahanan Polres Malang.
Kronologi Anak Bunuh Ayah Kandung di Dampit Malang
Anak kandung tega membunuh ayahnya di Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.
Korban pembunuhan ini adalah petani bernama Tamin (46) warga Desa Bumirejo, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang