Berita Internasional
Seorang Pria Hajar Wanita Hamil Karyawan Minimarket gara-gara Ditegur Tak Pakai Masker
Seorang ibu hamil di Quebec diserang oleh seorang penganut anti-masker setelah menegurnya untuk ikuti aturan Covid-19.
TRIBUNJATENG.COM, QUEBEC - Seorang ibu hamil di Quebec diserang oleh seorang penganut anti-masker setelah menegurnya untuk ikuti aturan Covid-19, belum lama ini.
Wanita hamil itu bekerja di minimarket ketika ia diserang oleh seorang pengunjung, menurut CTV News.
Berdasar keterangan rekan korban yang sekaligus pacarnya, pelaku masuk ke toko tanpa menggunakan masker dan wanita hamil itu "memberinya peringatan".
Baca juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Senyum-senyum Lihat Sebuah Bangunan di Solo
Baca juga: Sibuknya Walikota Solo Gibran Dikunjungi Pejabat Penting, Popularitas di Pilgub Jateng Atau Jakarta?
Baca juga: Gubernur Viktor Laiskodat: Masyarakat NTT Ingin Bapak Jokowi Jadi Presiden 3 Periode
Baca juga: Bakrie Group Kini Dipimpin Anindya, Putra Mahkota Keluarga Sekaligus Kakak Ipar Nia Ramadhani
Setelah menegurnya singkat, ia meninggalkan orang itu di dalam toko, seperti dilansir Newsweek pada Selasa (23/3/2021).
Namun, pria bernama Samuel Savoie itu tidak menghiraukannya.
Dengan tetap tanpa menggunakan masker, pria itu "langsung ke lemari es susu, di mana ia membuka (salah satu susu) dan mulai meminumnya".
"Pacar saya ikut campur," kata rekannya kepada CTV News, "dan saat itulah dia memukul pelipisnya sebelum mendorongnya ke dinding.
Pelaku juga dilaporkan telah "menyerang" pelanggan lain di minimarket dalam perjalanannya keluar, "merusak peralatan kesehatan yang ada di dalam minimarket tersebut".
Wanita itu menghabiskan sebagian besar Minggu di rumah sakit, memastikan keselamatan bayinya, dan mengambil cuti pada Senin untuk istirahat.
Setelah kehilangan pekerjaan sebelumnya karena pandemi Covid-19, dia mengambil pekerjaan itu di minimarket baru-baru ini.
Pasangannya melaporkan bahwa pengalaman itu membuatnya "terguncang".
"Dia akan takut kembali bekerja," kata pacarnya.
"Jika dia (pelaku) memukul perutnya, semuanya sudah berakhir," imbuhnya.
Samuel Savoie telah didakwa melakukan kejahatan dan menghadapi dakwaan "penyerangan, perampokan, dan perusakan", menurut kantor jaksa Pengadilan Quebec.
Selama sidang jaminan pada Selasa (23/3/2021), jaksa penuntut menentang pembebasan Savoie selama proses persidangan.
Contoh konflik kekerasan ini telah jauh terjadi antara orang-orang yang menegakkan pedoman keamanan Covid-19 dengan mereka yang anti-masker.
Hanya beberapa hari yang lalu, seorang manajer Jack in the Box di Texas ditikam beberapa kali setelah memperingatkan seorang anti-masker dari tempat itu.
Di sisi lain negara itu, seorang wanita di San Francisco ditangkap polisi, setelah kamera di dalam kendaraan menangkapnya sengaja batuk-batuk ke arah pengemudi Uber-nya.
Sentimen anti-masker ini terjadi di mana-mana, tidak hanya terjadi di Amerika saja, karena di Quebec sendiri telah terjadi banyak protes dan penangkapan dalam beberapa pekan terakhir saja terkait gerakan anti-masker.
Pada hari yang sama di tempat berbeda dengan insiden di minimarket itu, terjadi juga insiden yang menimbulkan dugaan penyerangan terhadap seorang perwira polisi dan 4 penangkapan di Montreal. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tidak Ingin Pakai Masker Seorang Pria Serang Wanita Hamil di Toko "
Baca juga: Namanya Kampung Pitu karena Hanya Dihuni 7 Keluarga, Pantang Gelar Pertunjukan Wayang Kulit
Baca juga: Tak Berdaya Setelah Diserempet Truk Pacar, Pemandu Karaoke Ini Diseret Pria Mabuk lalu Dirudapaksa
Baca juga: Polisi Baku Tembak dengan Kawanan Perampok di Tasikmalaya, 1 dari 3 Tertangkap
Baca juga: Melahirkan, Gadis 13 Tahun Ini Ternyata Dihamili Ayah, Ibu Tahu tapi Tak Melaporkannya karena Malu