Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Tak Berdaya Setelah Diserempet Truk Pacar, Pemandu Karaoke Ini Diseret Pria Mabuk lalu Dirudapaksa

Seorang pemandu karaoke di salah satu kafe di Pakisaji, Kabupaten Malang, ditemukan tewas telanjang.

Shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM - Seorang pemandu karaoke di salah satu kafe di Pakisaji, Kabupaten Malang, ditemukan tewas telanjang.

Sebelumnya, wanita itu diserempet truk pacar lalu diperkosa pria lain yang sedang mabuk.

Kejadian bermula pada Selasa (23/3/2021) dini hari.

Baca juga: Sibuknya Walikota Solo Gibran Dikunjungi Pejabat Penting, Popularitas di Pilgub Jateng Atau Jakarta?

Baca juga: Bakrie Group Kini Dipimpin Anindya, Putra Mahkota Keluarga Sekaligus Kakak Ipar Nia Ramadhani

Baca juga: Gubernur Viktor Laiskodat: Masyarakat NTT Ingin Bapak Jokowi Jadi Presiden 3 Periode

Baca juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Senyum-senyum Lihat Sebuah Bangunan di Solo

Pelaku WY sedang berada di dalam truknya yang sedang parkir di dekat kafe tempat korban bekerja sebagai pemandu karaoke, yakni di Jalan Raya Karangpandan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.

WY berada di dalam truk bersama perempuan berinisial A.

Korban yang cemburu mendatangi truk tersebut dan menggedor pintunya.

WY merasa risih, lalu menghidupkan truknya dan menjalankannya.

WY sempat mengarahkan kemudi ke arah kanan hingga bagian belakang truk mengenai korban.

"Si WY merasa terganggu, tidak mau lagi ada pertengkaran dengan korban akhirnya menghidupkan truknya.

Kemudi diarahkan ke kanan, roda yang belakang akhirnya menabrak si korban.

Korban langsung jatuh dan patah tulang ekor dan tulang paha.

Pecah pembuluh darahnya juga," kata Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar, dalam rilis di Mapolres Malang, Kamis (25/3/2021).

WY tetap berlalu dengan truknya.

Di perjalanan, WY menghubungi AD, rekannya yang bertugas di kafe tersebut supaya mengecek kondisi korban.

Saat itu, korban menangis dan merintih kesakitan.

AD yang sedang dalam pengaruh minuman keras lantas menyeret korban ke salah satu warung yang kosong dan gelap.

Di lokasi itu, AD memerkosa korban dan meninggalkannya begitu saja.

"Warung itu sudah tidak berfungsi lagi.

Kondisinya gelap.

Di sana si tersangka ini menyetubuhi korban yang dalam keadaan tidak berdaya," ujar Kapolres.

Korban lantas ditemukan oleh seorang tukang sampah sore hari setelah kejadian sekitar pukul 15.15 WIB.

Polisi terlebih dahulu menangkap WY di Gempol, Kabupaten Pasuruan saat menurunkan material muatannya.

Kemudian, dari hasil penangkapan terhadap WY, polisi juga menangkap AD.

Kepada polisi, WY tidak memungkiri perbuatannya. Dia mengaku ingin menghindari percekcokan dengan korban.

"Saya cuma mau menghindari percekcokan.

Dari pada berantem saya mengindar.

Terus saya stater (hidupkan truk).

Saya jalan, terus menghubungi si D (AD).

Tak suruh melihat, saya langsung jalan," kata WY.

Sementara itu, AD mengaku memerkosa korban yang sudah dalam keadaan tidak berdaya sebanyak dua kali.

"Saya seret ke samping kafe.

Saya setubuhi satu kali terus saya tinggal," ujar dia.

WY dikenai Pasal 338 KUHP juncto Pasal 351 Ayat 3 KUHP.

Sedangkan AD dikenai Pasal 286 KUHP dan Pasal 306 KUHP.

Diketahui, seorang pemandu lagu berinisial SN (21) ditemukan meninggal dalam keadaan telanjang di Jalan Karangpandan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang pada Selasa (23/3/2021) sekitar pukul 15.15 WIB.

Korban pertama kali ditemukan oleh tukang sampah.

Korban diketahui berasal dari Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Pemandu Karaoke Diserempet Truk Pacar, Diseret Pria Mabuk dan Diperkosa"

Baca juga: Polisi Baku Tembak dengan Kawanan Perampok di Tasikmalaya, 1 dari 3 Tertangkap

Baca juga: Melahirkan, Gadis 13 Tahun Ini Ternyata Dihamili Ayah, Ibu Tahu tapi Tak Melaporkannya karena Malu

Baca juga: Dokter Kaget dengan Temuan Cacing Pita 17 Meter yang Dikeluarkan dari Pantat Seorang Pasien

Baca juga: Tedy Pardiyana Dilaporkan Rizky Febian ke Polisi Atas Dugaan Penggelapan Aset

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved