Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Alasan Rudi Bunuh dan Lucuti Pakaian Wanita Paruh Baya Tetangganya, Lalu Ditinggal Begitu Saja

Korban yang tak bergerak lagi lantas diseret korban sejauh sekira 15 meter dari tepi parit ke area kebun milik warga

Editor: muslimah
TribunPekanbaru.com/istimewa
Jenazah S yang ditemukan di kebun warga di Dusun 2 Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Sabtu (27/3/2021).  

Alasan Rudi Bunuh dan Lucuti Pakaian Wanita Paruh Baya Tetangganya, Lalu Ditinggal Begitu Saja

TRIBUNJATENG.COM - Tersinggung, pria ini nekat bunuh dan lucuti pakaian korbannya lalu ditinggalkan begitu saja.

Begini kronologi hingga pengakuannya pada polisi.

Aksi menyalahi hukum tersebut dilakukan PS alias Rudi (21).

Ia nekat menganiaya hingga hilangkan nyawa ibu rumah tangga berinisial S (51).

Kejadian ini diketahui berada di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Sabtu (27/3/2021).

Tak hanya dibunuh, ia juga melucuti baju yang dipakai jenazah wanita paruh baya tersebut.

Baca juga: Pengirim 2 Tas Kresek Berisi Uang ke Atta Halilintar Terkuak, Calon Suami Aurel Sempat Ketakutan

Baca juga: Update Virus Corona Kota Semarang Senin 29 Maret 2021, Pedurungan Tertinggi Tugu Terendah

Baca juga: Sempat Lupa Ada Valentino Rossi, Begini Cerita Luca Marini Setelah Debut di MotoGP Qatar

Baca juga: Bom Bunuh Diri di Makassar Disebut Pengamat Bagian Aksi balas Dendam, Berikut 5 Faktanya

Setelah itu PS meninggalkan jasad S begitu saja di pinggir jalan.

Pengakuannya, pelaku menghabisi nyawa korban karena merasa sakit hati.

Ilustrasi mayat
Ilustrasi mayat (SHUTTERSTOCK)

Ia tersinggung dengan perkataan yang dilontarkan S kepadanya.

Menurut pengakuan pelaku, ia kerap mendapatkan kata-kata kasar dari S.

Lebih lanjut, PS mengatakan bahwa dirinya tersinggung dengan perkataan korban yang kerap memarahinya soal brondolan sawit.

Keterangan tesebut diketahui setelah PS diinterogasi oleh pihak kepolisian Polsek Kempas.

Pelaku mengatakan ia kerap dimarahi korban setiap menjual brondolan sawit dengan kata-kata 'jangan yang busuk-busuk dijual'.

Kronologi

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved