Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Bom Makassar

Lukman & Istri Sebarkan Doktrin Jihad Ke Ibu-ibu Pengajian di Perumahan 

Pelaku bom Makassar, Lukman atau L dan istrinya YSF, pelaku bom bunuh diri depan Gereja Katedral Makassar ternyata berperan menyebarkan paham menyimpa

Editor: m nur huda
Tribun Timur/Sanovra Jr
Aparat mengamankan barang bukti saat melakukan penggeledahan di rumah Lukman, tersangka bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar yang berlangsung di Jalan Tinumbu 1 Lrg 132, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (29/3/2021). Barang bukti dari hasil penggeledahan langsung diamankan. Diketahui, penggerebekan yang tengah dilakukan kepolisian itu merupakan rumah kos milik Lukman. Lukman diketahui merupakan warga asli Tinumbu. 

TRIBUNJATENG.COM, MAKASSAR - Pelaku bom Makassar, Lukman atau L dan istrinya YSF, pelaku bom bunuh diri depan Gereja Katedral Makassar ternyata berperan menyebarkan paham menyimpang kepada para peserta pengajian di perumahan Villa Mutiara Cluster Biru.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan di perumahan berlokasi di Kecamatan Biringkayana, Makassar itu, Lukman dan YSF mendoktrin peserta pengajian untuk aksi jihad.

Keduanya ternyata sering ikut pengajian di perumahan Villa Mutiara Cluster Biru.

Baca juga: Terduga Teroris Condet Sempat Berontak Saat Ditangkap, Warga Mengira Ada yang Berantem

Baca juga: 3 Orang Terpental dari Mobil saat Kilang Minyak Pertamina Balongan Meledak

Baca juga: Ditutup 31 Maret, Begini Cara Lapor SPT PPh Wajib Pajak Pribadi secara Online, Tak Perlu Antre

Baca juga: 665 Lansia di Kabupaten Tegal Terima Bantuan Tunai Rp 250 Ribu per Bulan

Baca juga: Pak Kades Korupsi Dana Bantuan Covid-19 untuk Bayar DP Mobil Selingkuhan dan Main Judi

"Mereka ada dalam kelompok pengajian Villa Mutiara dimana masing-masing punya peran untuk memberikan doktrin dan mempersiapkan rencana untuk jihad," ungkapnya.

Diketahui Lukman juga meninggalkan surat wasiat.

Sebelum melancarkan aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Kota Makassar, Minggu (28/3/2021), Lukman meninggalkan surat wasiat kepada ibunya.

Hal itu diungkapkan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, saat konferensi pers bom di Makassar, Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar (29/3/2021) sore.

"L (Lukman) sempat tinggalkan wasiat kepada orang tuanya. Isinya, yang bersangkutan pamit, siap untuk mati syahid," kata Jenderal Polisi Listyo.

Hasil identifikasi dari pelaku Lukman melancarkan aksinya bersama sang istri berinisial YSR.

Keduanya dapat dikenali, setelah tim DVI memperoleh hasil sidak jarinya.

"Pelaku berjnisal L dan perempuan inisal YSR. Keduanya pasutri (pasangan suami istri) dan terindentifikasi dan sidik jarinya," ujarnya.

Dinikahkan Risaldi

Keduanya lanjut Listyo, dinikahkan sekitar enam bulan lalu oleh Risaldi, tersangka teroris yang tewas saat hendak ditangkap di Villa Mutiara, Januari lalu.

"Keduanya beberepa bulan lalu, enam bulan lalu, dinikahkan oleh Risaldi yang sudah ditangkap pada Januari yang juga kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan pernah terlibat operasi di Jolo Filipina Tahun 2012," bebernya.

Jolo adalah munisipalitas yang terletak di Provinsi Sulu, Filipina.

Pada tahun 2010, munisipalitas ini memiliki populasi sebesar 140.307 jiwa dan 12.814 rumah tangga. (RASNIGANI/TRIBUNTIMUR)

Berita terkait bom Makassar

Berita terkait Gereja Katedral

Berita terkait jihad

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul KEGIATAN Lukman dan Istri Sebelum Aksi Bom Bunuh Diri Diungkap Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Wasiat

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved