Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga Italia

Tak Hanya Terancam Ditinggal Cristiano Ronaldo, Juventus Juga Bisa Kehilangan Buffon

I Bianconeri (julukan Juventus) bisa kehilangan Cristiano Ronaldo dan sang kiper legendaris, Gianluigi Buffon.

NET
BUFFON 

TRIBUNJATENG.COM - Musim 2020-2021 berpotensi berakhir menyedihkan buat Juventus.

I Bianconeri (julukan Juventus) bisa kehilangan Cristiano Ronaldo dan sang kiper legendaris, Gianluigi Buffon.

Rumor soal kepergian Cristiano Ronaldo beberapa waktu lalu mencuat lagi usai Juventus disingkirkan FC Porto di babak 16 besar Liga Champions 2020-2021.

Baca juga: Isi Surat Wasiat Lukman Teroris Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar: Siap Mati Syahid

Baca juga: Sosok Misterius Mendadak Datang Saat Polisi Geledah Rumah Lukman Pelaku Bom Makassar: Wajah Difoto

Baca juga: Oknum Polwan Polres Pati Ngamar Bareng Senior Keciduk Suami, Celana Robek-robek

Baca juga: Kecelakaan di Sragen, Bus Mira Tabrak Mikrobus, Berawal Kaget Ada Mobil Berhenti di Pinggir Jalan

Saat ini Ronaldo tinggal menyisakan satu tahun kontrak bareng Juventus sampai Juni 2022 mendatang.

Berdasarkan kabar yang diletupkan media asal Kota Torino, Tuttosport, Ronaldo disebut akan menentukan sikap sebelum Mei.

Tenggat itu konon dipilih agar Juventus bisa ancang-ancang untuk menyusun strategi transfer seandainya Ronaldo memutuskan pergi pada akhir musim ini.

Ronaldo bukan satu-satunya nama besar yang dirumorkan tengah mempertimbangkan opsi keluar dari Continassa (sentra latihan Juventus).

Kiper legendaris pemenang 10 gelar juara Liga Italia, Gianluigi Buffon, diwartakan juga tengah menimang kemungkinan angkat kaki.

Buffon yang kini berusia 43 tahun memang bukan lagi pilihan utama di sektor penjaga gawang.

Ia lebih difungsikan sebagai deputi untuk Wojciech Szczesny di bawah mistar gawang Juventus. Buffon tahu posisinya sekarang dan bisa menempatkan diri.

Relasi kiper kelahiran Carrara tersebut dengan Szczesny maupun penjaga gawang ketiga Juventus, Carlo Pinsoglio, sejauh ini juga terjaga dengan sangat baik.

 
Lantas apa yang membuat Buffon punya pertimbangan untuk melepas identitas putih-hitam yang sudah sangat lekat dengan dirinya?

Jawabannya adalah karena Buffon masih ingin dan merasa sanggup tampil di level tertinggi.

Tak ada masalah menjadi kiper nomor dua, tapi pria berjulukan Superman tersebut dikabarkan ingin porsi bermain lebih banyak.

Buffon sejauh ini baru sekali mentas di Liga Champions, empat partisipasi di ajang Coppa Italia, dan cuma lima kali mengawal gawang Juve di pentas Liga Italia 2020-2021.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved