Profil
Pemilik Bus PO Haryanto, Rejeki Tak Habis Asuh 5.000 Anak Yatim, Mau Bangun Masjid di Lingkar Kudus
Kini, selain memiliki sedikitnya 5.000 anak yatim Haryanto juga berencana membangun masjid ke enam di Jalan Lingkar Kudus-Pati.
Penulis: raka f pujangga | Editor: Daniel Ari Purnomo
Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - PO Haryanto menjadi perusahaan bus yang hadir dengan membawa nilai-nilai islami.
Sang pemilik PO Haryanto, Haryanto pun tak lupa selalu mengajak pegawainya yang beragama Islam untuk tidak meninggalkan salat.
Saat masuk ke dalam kantor PO Haryanto di Jalan Lingkar, Ngembal Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, terlihat sebuah spanduk bertuliskan'Bila hidupmu susah, tengoklah sudah benarkah salat jemaahmu'.
Haryanto selalu mengajak pegawainya untuk tidak meninggalkan salat jemaah, dengan memberikan hadiah.
"Yang rajin ibadahnya saya beri hadiah umrah. Sudah banyak pegawai dan sopir yang saya berangkatkan," jelas dia, Selasa 30 Maret 2021.
• Pengusaha Bus PO Haryanto Minta Larangan Mudik Ditinjau Kembali
Tak hanya memberikan hadiah, Haryanto juga memberikan sanksi untuk sopirnya yang tak mau mendengarkan ajakannya menunaikan ibadah salat.
"Kalau nggak mau salat saya omelin (marahi-red). Karena saya tidak mau mereka berbuat dosa," ujar dia.
Menurutnya, sopir lebih mudah dalam melaksanakan ibadah salat karena bisa menjamaknya.
Sehingga, tidak ada alasan sopir untuk meninggalkan salat lima waktu karena masih bisa dikerjakan.
"Sopir itu termasuk musafir yang menempuh perjalanan jauh, jadi salatnya bisa dijamak. Salat penuhnya kalau di rumah," ujarnya.
Haryanto menyebutkan, hartanya juga dipakai untuk perjuangannya menegakkan agama Islam.
Makanya, dia selalu menyediakan beras di kantornya untuk dibagikan kepada kaum dhuafa dan pegawainya yang rajin ibadah.
Tujuannya, kata dia, biar para pegawainya termotivasi untuk selalu beribadah salat lima waktu.
"Beras di kantor saya ini suka saya bagikan untuk kaum dhuafa dan pegawai yang rajin ibadahnya," ujar dia.