Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Anak Aniaya Orangtua dan Adik Pakai Palu, Tetangga: Orangnya Pendiam tapi Perilakunya Mengerikan

Hariadi pun tak menyangka pelaku tega menganiaya orangtua dan adiknya hingga sekarat menggunakan martil.

Istimewa
ILUSTRASI penganiayaan. 

Menurut tetangga korban, pelaku tersebut perilakunya tidak baik dan penampilannya aneh.

Dia kerap mengenakan celana sobek, bertato, dan penuh tindik di telinga.

"Kalau keluar rumah dia seperti anak punk gitu celana sobek-sobek, tindik kuping, dan terkadang rambutnya model berdiri," ujar Hariadi, tetangga korban.

Menurut Hariadi, Danang sering pulang malam.

Namun, dalam sebulan ini ia jarang keluar rumah.

Menurut kabar, pelaku habis dipukuli orang.

Hariadi pun tak menyangka pelaku tega menganiaya orangtua dan adiknya hingga sekarat menggunakan martil.

"Anaknya ini pendiam, tapi perilakunya mengerikan sampai memukul kedua orangtua dan adiknya pakai palu," ungkapnya.

Diduga karena tak diberi uang

Hariadi menduga pelaku nekat menganiaya orang tuanya karena tidak diberi uang untuk berangkat ke sebuah acara di Solo.

"Setelah menganiaya dia (pelaku) mengambil uang dari dompet orang tuanya dan kabur dari rumah ke arah utara," ungkapnya.

Saat kejadian, Hariadi sempat menolong korban penganiayaan yang terdiri dari satu keluarga tersebut.

Ketika ditolong warga, dua korban masih sadar yakni Tatik Kuswatin dan anaknya, sedangkan Sugianto tidak sadarkan diri akibat luka parah di kepalanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anak Aniaya Orang Tua dan Adik hingga Bersimbah Darah, Warga: Perilakunya Mengerikan

Baca juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia, Jerman Dipermalukan Makedonia Utara, Kiper Barcelona Apes

Baca juga: Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Kamar Penginapan, 3 Pria yang Menginap Bersamanya Kabur

Baca juga: Setelah Serangan Zakiah Aini, Petugas Kantor Polisi di Jateng Tak Segan Lumpuhkan Orang Mencurigakan

Baca juga: Jelang Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka, Jateng Targetkan 15 Ribu Guru Divaksin

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved