Vaksinasi

Jelang Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka, Jateng Targetkan 15 Ribu Guru Divaksin

Panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 telah diterbitkan pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri.

TRIBUNNEWS
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung pelaksanaan hari pertama vaksinasi Covid-19 untuk guru dan tenaga pendidik yang dilaksanakan di SMA 70 Jakarta. 

Penulis: Mamdukh Adi Priyanto

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG- Panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 telah diterbitkan pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri yang ditandatangani Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri.

Dalam SKB itu disebutkan bahwa semua sekolah harus sudah membuka pembelajaran tatap muka pada Juli 2021, mulai dari jenjang PAUD hingga perguruan tinggi.

Untuk Jawa Tengah, sebelum pembelajaran tatap muka dimulai, akan dilakukan uji coba. Uji coba dilakukan di lima jenjang sekolah yang sebelumnya hanya empat, yakni SMA, SMK, MA, SMP, dan MTs.

Baca juga: Daftar SD dan SMP di Semarang yang Gelar Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

Baca juga: Video Persiapan Sekolah Tatap Muka di SMPN 1 Weleri

Baca juga: SDN Pekunden Gelar Simulasi Tatap Muka, Pelajaran Hanya Berlangsung 2 Jam Saja

Baca juga: KBM Tatap Muka di Kendal Diinisiasi Disiarkan Live Streaming

Sesuai rencana uji coba di beberapa sekolah itu akan dimulai pada 5 April 2021.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo menyatakan, pihaknya menargetkan 15 ribu guru sudah divaksin sebelum uji coba.

"Ada 15 ribu yang menjadi sasaran (vaksinasi) di masing-masing kabupaten dan kota pada lima jenjang sekolah itu. Pak Gubernur (Ganjar Pranowo) sempat meninjau vaksinasi guru di Klaten ada sebanyak 350 guru yang divaksin," kata Yulianto, Rabu (31/3/2021).

Sementara untuk guru sekolah di daerah lain, lanjutnya, beberapa ada yang sudah melakukan vaksinasi. Namun, belum semuanya tuntas.

Pihaknya belum merekap secara keseluruhan jumlah guru di Jateng yang sudah divaksin hingga saat ini.

Namun yang jelas, kata dia, vaksinasi guru ditargetkan rampung pada 4 April atau sebelum uji coba tatap muka.

"15 ribu guru harus sudah selesai sebelum uji coba. Lantara 5 April sudah pelaksanaan," tandasnya.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dalam keterangan tertulis menuturkan kesiapan fasilitas, prosedur standar operasional, dan kesuksesan selama uji coba diperlukan untuk penerapan pembelajaran tatap muka pada Juli.

Ketika dalam uji coba tersebut meyakinkan, berjalan lancar, dan semua hal yang diperlukan terpenuhi, maka siap untuk dibuka sesuai panduan yang telah ditetapkan.

Baca juga: Video Tinjauan Simulasi Pembelajaran Tatap Muka di Sragen

Baca juga: Siap-Siap Pembelajaran Tatap Muka, 75 Persen Guru dan Tendik di Kota Semarang Telah Divaksin

Baca juga: Siap-Siap Pembelajaran Tatap Muka, 75 Persen Guru dan Tendik di Kota Semarang Telah Divaksin

"Begitu sudah yakin, baru ditambah (jumlah sekolah yang dibuka). Sedikit dulu, terus kemudian berbagai jenjang. Saya tidak apa-apa kok berbagai jenjang. Tapi disiapkan semuanya seperti SOP-nya mantap, fasilitas mantap, vaksinnya sudah. Kalau belum jangan," tegasnya.

Ganjar menjelaskan, kebutuhan vaksin bagi tenaga pendidik sangat penting sebagai langkah awal untuk melakukan uji coba pembelajaran tatap muka sebelum resmi dibuka secara menyeluruh.

"Vaksin itu penting. Kalau guru-guru dan dosen-dosen yang mau uji coba (tatap muka) bisa disediakan vaksinnya. Tidak apa-apa. Tapi satu lagi yang penting, mereka menyiapkan SOP dan menyiapkan uji cobanya. Jangan tergesa-gesa," imbuhnya.(mam)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved