Berita Internasional
2 Pangkalan Militer Diserang Teroris, Konvoi Tentara Nasional Somalia Ke Lokasi Juga Diledakan
Dua pangkalan militer Tentara Nasional Somalia diserang teroris dari milisi kelompok Al Shabaab.
TRIBUNJATENG.COM, MOGADISHU – Dua pangkalan militer Tentara Nasional Somalia diserang teroris dari milisi kelompok Al Shabaab.
Melansir Reuters, serangan tersebut dilancarkan pada Sabtu (3/4/2021) pagi waktu setempat.
Al Shabaab merupakan kelompok teroris yang terkait dengan Al Qaeda dan beroperasi di wilayah Somalia.
Baca juga: Istri Terduga Teroris di Banyumas Debat dengan Densus 88 Soal Uang Jual Herbal Saat Rumah Digeledah
Baca juga: MUI Jateng Ajak Ummat Islam Kembali Salat Tarawih di Masjid Saat Ramadan 2021
Baca juga: Ustadz Slamet di Ceramah Sebelum Jadi Kecelakaan Penerbad: Umur Saya Apa Sampai Lebaran
Baca juga: Korban Kecelakaan Depan Penerbad Semarang Ternyata Kepala Sekolah di SMP Setiabudhi
Belum ada komentar resmi dari pemerintah atau rincian tentang korban.
Namun, serangan tersebut dikonfirmasi oleh seorang perwira Tentara Nasional Somalia, Ahmed Abdullahi.
"Kami sedang dalam perjalanan sebagai bala bantuan," kata Ahmed Abdullahi kepada Reuters melalui telepon.
Dia menambahkan bahwa serangan itu terjadi di pangkalan Tentara Nasional Somalia Bariire dan Awdhigle.
Kedua pangkalan militer tersebut terletak sekitar 100 kilometer barat daya ibu kota Somalia, Mogadishu.
Menurut saksi mata, kedua pangkalan itu mulanya diguncang dua ledakan.
Setelah itu, terjadi ledakan ketiga yang menargetkan konvoi tentara.
Konvoi tentara ini datang dari pangkalan militer ibu kota menuju pangkalan militer Bariire dan Awdhigle.
Al Shabaab mengatakan, pihaknya telah melancarkan serangan bom bunuh diri yang dipasang kendaraan di pangkalan militer Bariire.
Kelompok teroris itu menambahkan, pihaknya secara bersamaan menyerang pangkalan militer Awdhigle di dekatnya dengan bom mobil dan milisi.
Serangan terhadap pangkalan militer Awdhigle dilancarkan guna mencegah pasukan yang ditempatkan di sana memperkuat Bariire.
Juru Bicara Operasi Militer Al Shabaab Abdiasis Abu Musab mengonfirmasi serangan tersebut kepada Reuters.