Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Serbu Persembunyian Militan Maois, 22 Anggota Pasukan Keamanan India Tewas

Sebanyak 22 anggota pasukan keamanan India dilaporkan tewas dan 30 lainnya cedera dalam baku tembak selama berjam-jam dengan militan Maois.

Tribunnews.com/Istimewa
Pasukan Paramiliter India bersiaga di dekat tempat di mana dua tentara India tewas dalam serangan militan di daerah Lawaypora di Srinagar, Kashmir yang Dikelola India pada 25 Maret 2021. Menurut laporan, militan menembaki partai Pasukan Polisi Cadangan Pusat (CRPF) secara kritis melukai tiga tentara di mana dua orang kemudian menyerah karena cedera. MUZAMIL MATTOO / NURPHOTO / NURPHOTO MELALUI AFP 

TRIBUNJATENG.COM - Sebanyak 22 anggota pasukan keamanan India dilaporkan tewas dan 30 lainnya cedera dalam baku tembak selama berjam-jam dengan militan Maois.

Bentrokan terjadi di hutan negara bagian Chhattisgarh timur.

Insiden ini merupakan yang paling mematikan dalam empat tahun belakangan.

Baca juga: Temukan Buaya Mati di Saluran Air Perumahan, Warga: Kaget kok Muncul Lagi

Baca juga: Aktivitas Bisnis IKM Tekstil Tergerus Impor Pakaian Jadi

Baca juga: Seorang Guru SD Tanam 400 Pohon Ganja di Kebun Cabai, Untuk Usir Hama Katanya

Baca juga: Anjing yang Dijamin Masuk Surga, Kisah Qithmir Penjaga Para Ashabul Kahfi

Dilansir Tribunnews dari Al Jazeera, para pejabat mengatakan pada Minggu (4/4/2021), personel keamanan yang tergabung dalam CoBRA Pasukan Polisi Cadangan Pusat, Penjaga Cadangan Distrik, dan Satuan Tugas Khusus diserang pada Sabtu (3/4/2021) di Chhattisgarh.

"Kami dapat memastikan, 22 anggota pasukan India dibunuh oleh militan Maois," kata pejabat senior pemerintah di Raipur, Ibu Kota Chhattisgarh.


Mereka dilaporkan tewas dalam baku tembak yang berlangsung selama empat jam di distrik perbatasan Sukma, sekira 540 kilometer selatan Raipur.

Om Prakash Pal, seorang pejabat senior polisi di Raipur mengatakan operasi penyisiran untuk melacak seorang anggota pasukan keamanan yang hilang sedang dilakukan.

Korban tewas adalah yang terburuk bagi pasukan keamanan India yang memerangi gerilyawan sayap kiri sejak 2017.

Informasi Intelijen

Petugas polisi senior DM Awasthi, ratusan polisi dan tentara paramiliter menggerebek tempat persembunyian di distrik Bijapur pada Sabtu (3/4/2021).

Penyerbuan tersebut dilancarkan setelah menerima informasi intelijen bahwa sejumlah besar militan Maois berkumpul di sana.

Melansir Al Jazeera, Awasthi menambahkan, sekira 12 personel keamanan terluka dalam bentrokan yang berlangsung empat jam itu.

Kini, imbuhnya, pihak berwenang tengah mengevakuasi korban luka ke rumah sakit.

Awasthi mengatakan tubuh salah satu militan Maois juga ditemukan.

Radio All India yang dikelola negara mengunggah cuitan di Twitter yang menjelaskan, sekira 20 personel keamanan hilang setelah serangan tersebut.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved