Berita Internasional
Serbu Persembunyian Militan Maois, 22 Anggota Pasukan Keamanan India Tewas
Sebanyak 22 anggota pasukan keamanan India dilaporkan tewas dan 30 lainnya cedera dalam baku tembak selama berjam-jam dengan militan Maois.
"Militan Maois menggunakan senjata otomatis dan granat selama baku tembak," Perwira Paramiliter Hemant Kumar Sahu kepada kantor berita The Associated Press melalui telepon.
Sekilas tentang Militan Maois
Militan Maois mengklaim membela hak-hak suku asli dan kelompok marjinal lainnya, sementara pemerintah menyebut mereka sebagai ancaman keamanan internal terbesar India.
Maois, juga dikenal sebagai Naxalites karena aksi pemberontakan sayap kiri mereka dimulai pada 1967 di desa Naxalbari, negara bagian Bengal Barat bagian timur.
Mereka telah menyergap polisi, menghancurkan kantor-kantor pemerintah dan menculik para pejabat.
Militan Maois juga meledakkan rel kereta api, menyerang penjara untuk membebaskan rekan-rekan mereka dan mencuri senjata dari gudang polisi hingga paramiliter untuk mempersenjatai diri.
Bulan lalu, sebuah bom pinggir jalan menewaskan sekira empat polisi dan melukai 14 lainnya di distrik Narayanpur di negara bagian Chhattisgarh ketika mereka kembali dari operasi anti-Maois.
Konflik Puluhan Tahun
Konflik India dan militan Maois diketahui sudah berlangsung puluhan tahun.
Diduga perpecahan ini terinspirasi oleh pemimpin revolusioner Cina Mao Zedong, telah memerangi pemerintah India selama lebih dari 40 tahun.
Dalam konflik 40 tahun tersebut, puluhan ribu nyawa tewas.
Sejak 2000 saja, Portal Terorisme Asia Selatan melaporkan lebih dari 10.000 jiwa telah terbunuh. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 22 Pasukan Keamanan India Tewas setelah Penyergapan Persembunyian Militan Maois
Baca juga: Kata Hotman Paris Kenapa Tak Hadiri Pernikahan Atta dan Aurel, Telat Baca Syarat dan Minta Maaf
Baca juga: Kata Ganjar Soal Hasil Survei Pilpres 2024: Bu Mega yang Akan Menentukan
Baca juga: Seorang Pemotor Terluka Setelah Duel Lawan 2 Begal Bersenjata Tajam
Baca juga: Temuan Potongan Kaki di Tangsel Masih Jadi Misteri, Polisi: Bekas Luka Sayatannya Rapi