Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Vaksinasi

Fakta Baru Meninggalnya Komandan Brimob Setelah Dapat Vaksin AstraZeneca, 20 Polisi Juga Meriang

Sejumlah fakta baru terkuak dari kasus komandan kompi di Batalyon A Satuan Brimob Polda Maluku, Iptu LT.

Editor: rival al manaf
Shutterstock/kompas.com
Ilustrasi 

Iptu LT meninggal bukan karena vaksin, namun karena terpapar Covid-19.

Dia menceritakan bahwa jenazah sempat dipindahkan dari RS Bhayangkara Polda Maluku ke RSUD M Haulussy Ambon.

Di RSUD, petugas melakukan tes cepat molekuler terhadap jenazah Iptu LT.

"Hasilnya positif Covid-19. Jadi itu penyebabnya," kata Doni kepada Kompas.com via telepon seluler, Minggu malam.

Meninggalnya Iptu LT menyisakan kesedihan bagi pihak keluarga.

Sebab, keluarga sebetulnya sudah menyiapkan tempat pemakaman namun akhirnya tidak terpakai.

"Itu yang membuat kami sedih, padahal kita sudah gali kubur di sini. Kami sejujurnya sangat kecewa karena informasi dari Ambon kita dapat sudah siang padahal adik saya meninggal sejak pagi," ungkap kakak Komandan Brimob, James Tenine, Senin (5/4/2021).

Selain itu, keluarga juga tak bisa menyaksikan almarhum Iptu LT untuk terakhir karena pemakaman dilangsungkan dengan protokol Covid-19.

"Kalau infonya dari pagi kita bisa carter speedboat, tapi ini sudah siang. Lalu yang buat kita sedih itu karena tidak bisa melihat almarhum," ungkapnya.

Iptu LT mengikuti vaksinasi pada tanggal 30 Maret 2021.

Sehari kemudian, LT mengalami meriang hingga berobat ke rumah sakit.

Baca juga: Arti Mimpi Menangkap Ikan, Tafsirnya Tidak Melulu Soal Pertanda Baik

Baca juga: Peruntungan Shio Hari Ini Selasa 6 April 2021

Baca juga: Geser Real Madrid di Klasemen, Barcelona Baru Bisa Menang Setelah Pemain Valladolid Dikartu Merah

Tim medis menyatakan tidak ada penyakit yang dialami LT.

Pada Minggu (4/3/2021) atau lima hari setelah menjalani vaksinasi, istri menemukan Iptu LT terduduk lemas di sofa.

Saat dibawa ke rumah sakit, LT sudah dalam kondisi tak bernyawa.

Malam sebelum meninggal, komandan Brimob itu sempat mengeluhkan sesak napas. (*)

Artikel ini telah tayang di kompaa.com dengan judul Tak Hanya Komandan Brimob yang Meninggal, 20 Anggota Juga Rasakan Meriang Setelah Divaksin AstraZeneca, Polisi: Itu Norm

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved