Berita Regional
Tahu Salah Sasaran, Arik Tetap Bunuh Bocah 8 Tahun Anak Pria yang Diincarnya, Begini Pengakuannya
Pelaku kemudian kembali mendatangi rumah K dini hari sambil membawa pedang samurai.
Pelaku akhirnya pulang sembari menenteng samurainya yang berlumuran darah.
Polisi yang mendapat laporan langsung mencari dan menangkap korban di kediaman bibinya yang berada di desa yang sama, Senin (8/3/2021) sekitar pukul 01.00 WIB.
Arik mengaku menyesal karena telah membunuh anak K.
Padahal kata dia, sasaran utama yang akan dibunuh adalah ayah korban.
Dia mengaku tak tega membunuh bocah tersebut.
Namun, terpaksa melakukannya karena khawatir korban tersika meski hidup.
"Sebenarnya saya tidak tega waktu mengetahui orang yang saya tebas ternyata masih anak-anak," ujar Arik dikutip dari Tribunnews, Selasa (7/4/2021).
Cekcok
Kasatreskrim Polres Pamekasan, AKP Adhi Putranto Utomo mengatakan, pembunuhan anak di bawah umur ini dipicu karena pelaku sakit hati kepada ayah korban.
Hal itu bermula dari konflik percekcokan antara dua keluarga, yaitu antara keluarga pelaku dan keluarga korban.
Antara pelaku dan korban masih memiliki ikatan keluarga.
Ibu pelaku masih sefamili dengan ibu korban.
Atas perbuatan yang dilakukan itu pelaku dijerat Pasal 340 sub 351 Ayat 3 KUHP dengan hukuman mati atau seumur hidup atau paling lama 20 tahun. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pria Ini Tetap Bunuh Bocah 8 Tahun meski Tahu Salah Sasaran, Menyesal tapi Sebut Harus Dilakukan"
Baca juga: HW Dihukum 7 Tahun Penjara karena Cabuli Menantu yang Sedang Hamil
Baca juga: Ahok Sowan ke Gibran Malam-malam, Putra Presiden Jokowi Dapat Beberapa Masukan Tentang Hal Ini
Baca juga: AHY: Kalau Pak Moeldoko Ingin Bahas Partai Demokrat Boleh Kita Ngopi-Ngopi
Baca juga: Koder Redeem ML Terbaru Kamis 8 April 2021, Lengkap dengan Cara Tukar di Mobile Legends