Kisah Pilu Subiat Pekerja Bangunan Semarang Kehilangan 2 Tangan Akibat Tersengat Listrik

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Subiat seorang pekerja bangunan di Kota Semarang mengalami nasib tragis.

Ayah empat anak ini kini harus kehilangan dua tangannya akibat tersengat listrik. 

Korban mendapat musibah itu saat sedang bekerja di rumah milik Sukamino Jalan Suyodono RT 18 RW 4, Bulustalan, Semarang Selatan, Kota Semarang. 

Tepatnya pada Rabu (24/3/2021) sekira pukul 10.30 WIB.

"Sekarang Ayah sedang menjalani operasi sore ini, operasi informasi selesai pukul 19.00 WIB," kata anak pertama korban Dita Sari Faulina Putri (19) kepada Tribunjateng.com, Jumat (9/4/2021).

Dita dengan dua adiknya sementara ini tak bisa menjumpai Ayah mereka. 

Mereka bertiga ditemani seorang tetangga harus menunggu ayahnya yang tengah berada di rumah sakit di rumah kontrakan papan kayu seluas 7 meter x 3 meter. 

Adiknya lelaki tak di rumah kontrakan lantaran mondok di Pesantren. 

Menurut Dita, ibunya saat ini sedang menunggu Bapaknya yang tengah menjalani operasi pemotongan pergelangan atas tangan kiri. 

Bapaknya sekarang menjalani operasi ke lima.

Rangkaian operasi tersebut membuat Ayahnya tak lagi memiliki tangan. 

Terutama tangan kiri yang harus dipotong hingga bagian ketiak. 

Sedangkan tangan kiri hanya di bagian pergelangan tangan. 

"Kasihan Ayah pasti sakit," jelasnya sembari menahan tangis. 

Dia menjelaskan, mendengar Ayahnya terkena musibah saat tengah merawat kedua adiknya yang masih balita.