Berita Semarang
Kisah Pilu Subiat Pekerja Bangunan Semarang Kehilangan 2 Tangan Akibat Tersengat Listrik
ubiat seorang pekerja bangunan di Kota Semarang mengalami nasib tragis.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: galih permadi
Maklum ibunya harus bekerja berjualan ikan laut di wilayah Menoreh, Sampangan.
Dia mendengar kabar Ayahnya sudah dibawa ke rumah sakit namun tak menyangka akan sakit separah itu.
"Tidak menyangka saja Bapak akan diamputasi sehingga kehilangan kedua tangan," paparnya.
Dia menyebut, bapaknya sudah 17 hari dirawat di rumah sakit.
Selama ini memang hanya ibunya yang sibuk merawat dan menemaninya di rumah sakit.
Pihak keluarga juga sempat kebingungan apalagi biaya rumah sakit cukup besar.
Kemudian kejadian itu tak bisa dicover BPJS lantaran kecelakaan kerja.
"Kata ibu biaya operasi habis Rp 200 juta lebih.
Jumlah pastinya saya kurang tahu.
Apalagi sore ini juga masih ada operasi lagi," terangnya.
Sementara itu, tetangga korban Martini mengatakan, korban dan keluarganya merupakan warga pendatang.
Subiat dan Siti istrinya sudah lama mengontrak rumah di Jalan Bendungan RT 5 RW 5,Barusari, Semarang Selatan, Kota Semarang.
Pasangan suami istri itu sudah 19 tahun tinggal di kawasan tersebut.
Subiat asal Temanggung dan Siti asal Purwodadi.
Mereka memiliki empat orang anak terdiri tiga putri satu putra.