Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Warga Getasan Kabupaten Semarang Resah dengan Praktik Judi Togel Jelang Bulan Suci Ramadan

Eno (bukan nama sebenarnya), satu warga Sumogawe, bercerita, praktik togel dadu tersebut berlangsung pada malam hari.

Penulis: faisal affan | Editor: M Syofri Kurniawan
Istimewa
Praktik togel di Desa Sumogawe, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang masih saja terjadi menjelang bulan suci Ramadan. Warga sekitar mengaku resah dengan kegiatan tersebut. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Menjelang bulan suci Ramadan, warga Desa Sumogawe, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang dibuat resah dengan praktik togel dadu yang masih saja berjalan.

Padahal, perwakilan dari warga desa sebelumnya sudah meminta kepada pihak kelurahan untuk segera menertibkannya.

Namun, tidak kunjung ada tindakan.

Baca juga: Cerita Para Wanita Cantik Uzbekistan Jadi PSK di Bali, Diburu Orang Indonesia Pencari Sensasi Bule 

Baca juga: BREAKING NEWS: Gempa Magnitudo 6,7 Guncang Malang, Terasa hingga Semarang

Baca juga: Tertimpa Pohon Tumbang saat Pulang Kuliah, Seorang Mahasiswa di Banjarnegara Dilarikan ke RS

Baca juga: Laporan Kerusakan Dampak Gempa di Malang Mengalir di BPBD Tuluagung, Kebanyakan Rumah Warga

Eno (bukan nama sebenarnya), satu warga Sumogawe, bercerita, praktik togel dadu tersebut berlangsung pada malam hari.

Menurutnya, dalam semalam setidaknya ada ratusan orang yang mendatangi tempat tersebut.

"Apalagi lokasinya dekat dengan sekolah.

Ini sangat meresahkan.

Beberapa perwakilan warga sudah melapor.

Tapi tetap saja tidak ada tindak lanjut," tegasnya.

Menjelang bulan suci Ramadan, pihaknya beserta warga lain ingin tempat togel dadu tersebut bisa ditertibkan.

Sama halnya dengan tempat hiburan lainnya.

"Mbok ya sementara dihentikan dulu.

Ini kan mau masuk puasa.

Aparat saja kalau menjelang Ramadan selalu sidak ke hotel-hotel atau tempat karaoke.

Masak ini tidak kena," tegasnya.

Ketika dikonfirmasi, Seno Wibowo, Camat Getasan, mengatakan dahulu Kepala Desa Sumogawe sudah mengirimkan surat kepada pihak berwajib, namun tidak ada tindak lanjut.

"Pak Kades dulu sudah mengirimkan surat resmi, tapi mental (tidak ada tindak lanjut).

Coba saya koordinasikan dengan Forkompincam," jawabnya singkat.

Seno mengaku ketika pertama kali menjabat sebagai Camat Getasan pada tahun 2019, tempat togel dadu tersebut sudah ada.

"Saya jadi Camat 2019 itu sudah ada.

Jadi kurang tahu itu adanya sejak kapan.

Kami pernah cek ke sana siang, tapi buktinya tidak ada aktivitas apa-apa.

Kurang tahu ya kalau malam," tambahnya.

Pihaknya pun mendukung apabila ada penertiban tempat togel dadu tersebut.

Sebab, pihaknya selama ini terkendala dengan keterbatasan kewenangan.

"Kami dukung jika mau ditertibkan, tapi kami tidak bisa melakukan apa-apa," tegasnya.

Sementara itu, Kapolsek Getasan, Iptu Dwi Atmoko, menegaskan pihaknya sudah melakukan berbagai upaya penindakan.

Namun ketika akan dilakukan operasi, selalu saja bocor.

"Kami sudah lakukan berbagai upaya, namun selalu bocor saat akan operasi.

Coba nanti kami cek kembali," tutur pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kasi Propam Polres Salatiga ini.

Pihaknya mengatakan akan mengajak anggotanya untuk melakukan pengecekan apakah benar masih ada kegiatan togel dadu tersebut.

"Coba nanti kami cek lagi.

Karena ketika kami cek selalu nihil tidak ada kegiatan.

Nanti coba kami lakukan pemantauan lebih intens," pungkasnya. (*)

Baca juga: Update Gempa M 6,1 Malang: Hingga Sabtu Sore Tercatat 6 Tewas dan 1 Luka Berat

Baca juga: Kepergok Tanpa Busana di Rumah Dokter, Briptu MM Bekap Mulut Mertuanya hingga Ketakutan

Baca juga: Sule Punya 37 ART di Rumah, Tak Pernah Bedakan Makanan Karyawan dengan Keluarga

Baca juga: 1 Orang Tewas Tertimpa Batu Besar yang Meluncur dari Atas Bukit saat Gempa Guncang Lumajang

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved