Berita Regional

Jenazah Pria Korban Pembunuhan Ditolak Warga: Dia Suka Selingkuh

Warga Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, menolak jasad korban pembunuhan.

SHUTTERSTOCK
Ilustrasi mayat 

TRIBUNJATENG.COM, INDRALAYA - Warga Desa Tanjung Lalang, Kecamatan Payaraman, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, menolak jenazah korban pembunuhan.

Pasalnya, korban bernama Putra semasa hidup dianggap meresahkan karena gemar berselingkuh.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ogan Ilir pun angkat bicara perihal penolakan warga ini.

Baca juga: Penjual Nasi Kuning Viral karena Mirip Lee Min Ho, Dagangan Laku Keras dan Sering Digoda Pelanggan

Baca juga: 13 Ucapan Selamat Ramadhan 2021 dalam Bahasa Jawa Viral di WA, IG, Facebook, dan Twitter

Baca juga: Kode Redeem FF Terbaru Minggu 11 April 2021, Buruan Klaim untuk Dapat Senjata di Free Fire

Baca juga: Tidak Hanya Kebutuhan Pokok, Tarif Wanita Malam di Pemalang Ikut Naik Jelang Ramadhan 

Ketua MUI Ogan Ilir, KH Nadjib Subhi mengatakan, dalam Islam, seseorang yang sudah mati harus dimakamkan secara layak.

"Dalam Islam, orang mati harus dihormati, dimakamkan secara layak," kata Nadjib saat dihubungi via telepon, Minggu (11/4/2021).

Nadjib melanjutkan, ketika seseorang meninggal dunia, maka habis perkara dengan manusia lainnya yang masih hidup.

"Dia kan sudah meninggal, habis perkara dengan manusia. Sudah putus," tegas Nadjib.

Di sisi lain, Nadjib menerka bahwa mungkin saja ada hukum adat tertentu di Desa Tanjung Lalang yang tak menerima jasad orang mati yang dianggap mengotori desa.

Nadjib pun menyarankan agar jasad Putra dimakamkan di tempat asal atau tanah kelahirannya.

"Kabarnya korban ini bukan asli warga sana (Desa Tanjung Lalang).

Jika kasusnya begini, maka jalan keluarnya, jenazah dimakamkan di tempat asal," kata Nadjib.

Saat ini, jasad Putra masih berada Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri M Hasan di Palembang.

Diberitakan sebelumnya, Peristiwa pembunuhan Putra (30) sedang diselidiki oleh Polsek Tanjung Batu, Ogan Ilir.

Ayah satu anak itu ternyata dibunuh karena suka merusak rumah tangga orang alias berselingkuh.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved