Ramadan
Bupati Banyumas Izinkan Pasar Tiban Asal Taat Prokes
Pada bulan puasa kali ini pastinya sudah sangat identik dengan yang namanya tradisi memburu takjil dan keberadaan pasar tiban.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Daniel Ari Purnomo
Penulis: Permata Putra Sejati
TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Pada bulan puasa kali ini pastinya sudah sangat identik dengan yang namanya tradisi memburu takjil dan keberadaan pasar tiban.
Menjelang waktu berbuka puasa, warga sangat antusias berburu berbagai makanan.
Oleh karena itu tidak heran keberadaan pasar tiban yang biasanya menjual aneka makanan akan menimbulkan keramaian.
Menanggapi adanya pasar tiban atau penjual takjil dadakan di masa pandemi, Pemkab Banyumas tetap mengizinkan.
Beberapa lokasi yang menjadi pusat keramaian keberadaan penjual takjil dan pasar tiban adalah seperti di Taman Makam Pahlawan, sekitaran kampus Unsoed, lapangan Mersi dan sekitaran kampus UMP.
Bupati Banyumas, Achmad Husein mengingatkan pedagang untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Asalkan para pedagang dan pembeli patuh prokes, disiplin, kemudian bisa mengendalikan diri, saya rasa tidak masalah," ungkap bupati saat ditemui Tribunjateng.com di Pendopo Si Panji, Purwokerto, Selasa (13/4/2021).
Husein mengatakan, pihaknya akan menindak tegas pedagang yang mengabaikan prokes.
Namun demikian Husein mengingatkan jika keberadaan pasar tiban ini semrawut maka ia dan Forkompimda harus menertibkan dan mengawasi.
Pemkab bersama Polresta Banyumas telah membentuk tim khusus untuk memantau dan menindak pedagang tiban yang tidak mematuhi protokol kesehatan.