Berita Regional
Anak Tega Aniaya Ayah Kandung Hingga Tewas: Saling Menyalahkan Tidak Mau Bekerja, Makan Kesulitan
Warga tak menyangka ada anak yang tega menganiaya ayah kandungnya sendiri hingga tewas.
Sering Aniaya Ayahnya
Pelaku Robi rupanya kerap kali menganiaya ayah kandungnya Adi Sukarman.
Adik kandung korban, Suparhat (60) mengatakan, sebelumnya Robi sudah pernah dilaporkan ke polisi lantaran melakukan kekerasan terhadap ayah kandungnya.
Bahkan, sang ayah sempat dibawa ke kantor polisi.
Namun, orangtua Robi tak jadi memenjarakan anaknya.
Bahkan, orangtuanya menjadi jaminan agar anakanya bisa bebas.
Namun, bukannya jerat dan menyesali perbuatannya, Robi malah kembali berulah.
"Ternyata ini kejadian sekali lagi, bunuh orangtuanya," terang Suparhat.
Sepengetahuannya, permasalahan antara ayah dan anak kandung itu seputaran ekonomi.
"Saling menyalahkan tidak mau bekerja, makan kesulitan," katanya.
Suparhat berharap kepolisian menindak tegas Robi.
"Bile perlu dihukum seumur hidup," tutur Suparhat.
Suparhat berharap pelaku tidak dikembalikan ke keluarga, lantaran meresahkan bukan hanya bagi keluarga, namun juga masyarakat sekitar.
"Meresahkan, jangan kembali lagi ke Sekip Lama ataupun ke keluarge. Dia harus dihukum seberat-beratnya," harapnya.
Jajaran Polres Singkawang melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mencari barang bukti alat yang digunakan Robi untuk menghabisi nyawa ayahnya.
Di lokasi, polisi menemukan potongan kayu berukuran panjang sekitar 30 cm yang diduga kuat digunakan pelaku untuk memukul ayah kandungnya hingga merenggang nyawa.
Kayu ditemukan di tempat pembakaran sampah persis di sebelah pohon mangga berjarak sekitar lima meter dari jasad korban ditemukan.(tribun pontianak)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/tri-muhariadi-menunjukan-lokasi-korban-adi-sukarman-tergeletak-bersimbah-darah.jpg)